Berita Berau Terkini
Pasca Penemuan Buaya di Labuan Cermin Berau, Warga Diimbau Tak Perlu Takut, Pengelola Pastikan Aman
Camat Bidukbiduk Abdul Malik menjelaskan, buaya yang ditemukan di Bidukbiduk kemarin tidak berada di dalam danau dimana para wisatawan sering berenang
Penulis: Renata Andini Pengesti |
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Camat Bidukbiduk Abdul Malik menjelaskan, buaya yang ditemukan di Bidukbiduk kemarin tidak berada di dalam danau dimana para wisatawan sering berenang.
Sebelumnya, Abdul Malik menjelaskan penangkapan buaya raksasa itu bermula dari rutinitas pengelola wisata yang melakukan penyisiran lokasi wisata Danau Labuan Cermin sebelum dibuka untuk pengunjung.
Saat penyisiran dilakukan itulah pengelola wisata melihat satu ekor buaya yang berada di area sekitar danau.
“Jadi bukan di dalam danaunya ya, tapi di luar. Dan memang sudah lama sering muncul cuman biasanya di bawah jembatan saja, tidak sampai ke area danau,” jelasnya kepada TribunKaltim.co, Kamis (30/12/2021).
Melihat itu, kemudian pengelola wisata bersama warga melaporkan kepada aparat kampung, kecamatan hingga polisi dan TNI, setelah itu baru dilakukan penangkapan bersama-sama.
Baca juga: Pasca Penemuan Buaya, Wakil Bupati Berau Minta Libatkan Pawang untuk Sterilisasi Labuan Cermin
Baca juga: GEGER Penemuan Buaya Sepanjang 4,7 Meter di Lokasi Wisata Danau Labuan Cermin Berau
“Sekarang buaya itu sudah diikat dan akan diserahkan ke BKSDA untuk dilepasliarkan di lokasi lain,” ucapnya.
Abdul Malik menyebut, alur menuju Danau Labuan Cermin dari muara pantai itu terbagi menjadi dua sungai, salah satunya adalah Sungai Lempot.
Di Sungai Lempot ini memang seringkali dilihat oleh masyarakat ada buaya sedang berjemur.
Sehingga menurut perhitungan masyarakat, buaya dari Sungai Lempot ini selalu bolak-balik ke Sungai Labuan. Adapun jenis buaya ini merupakan buaya muara.
“Ini juga kejadian kedua. Kejadian pertama sudah beberapa tahun silam tapi ukuran lebih kecil,” ujarnya.
Kendati ada penangkapan buaya dengan panjang 4,7 meter di sekitar objek wisata Danau Labuan Cermin, tetapi pemerintah kecamatan memastikan objek wisata danau dua rasa itu aman bagi wisatawan.
Baca juga: Libur Akhir Pekan, Wakil Bupati Kutim Sempatkan Diri Menikmati Objek Wisata Labuan Cermin Berau
“Insya Allah sebelum ada aktivitas, pengelola Labuan Cermin akan rutin ngecek keamanannya,” bebernya.
Ia berharap kejadian ini tidak kembali terulang karena pihaknya bersama pemerintah kampung dan Badan Usaha Milik Kampung (BUMK) yang mengelola objek wisata Labuan Cermin akan melakukan yang terbaik.
“Jadi tak perlu takut, cuman memang untuk sementara objek wisata ini kami tutup dari aktivitas apapun,” tuturnya. (*)