Remaja di Kutim Hilang

Remaja 14 Tahun yang Hanyut Ditemukan Meninggal Dunia di Perairan Laut Kutim

Tim SAR Gabungan akhirnya menemukan remaja 14 tahun yang hilang setelah terseret arus Sungai Masabang pada Selasa (28/12/2021) lalu

Penulis: Syifaul Mirfaqo | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/HO
Tim SAR Gabungan berhasil menemukan jasad remaja 14 tahun yang dua hari lalu hilang terseret arus Sungai Masabang, pada Kamis (30/12/2021) tengah malam. TRIBUNKALTIM.CO/HO SAR SANGATTA 

TRIBUNKALTIM.CO,SANGATTA- Tim SAR Gabungan akhirnya menemukan remaja 14 tahun yang hilang setelah terseret arus Sungai Masabang pada Selasa (28/12/2021) lalu.

Korban bernama Nur Hayyun tersebut, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di perairan laut Sangatta Utara, Kamis (30/12/2021) tengah malam.

Koordinator Pos Sangatta Basarnas Balikpapan, Mardi Sianturi mengatakan bahwa penemuan jasad korban dilaporkan pada pukul 11.20 Wita.

"Dilihat orang jam 11.20 Wita malam, tapi ditemukan oleh tim gabungan pada pukul 11.40 Wita," ucapnya pada TribuKaltim.Co, Jumat (31/12/2021).

Setelah mendapat laporan penemuan, Tim SAR gabungan langsung menuju ke lokasi untuk melakukan penyelematan jasad korban.

Baca juga: NEWS VIDEO Viral Detik-detik Remaja 14 Tahun Hilang Terseret Arus Sungai di Kutai Timur

Baca juga: Viral di Media Sosial, Video Detik-detik Remaja 14 Tahun Hilang Terseret Arus Sungai di Kutim

Baca juga: BREAKING NEWS Remaja 14 Tahun Hilang, Diduga Terseret Arus Sungai Pasang di Kutim

Lokasi penemuan jasad korban berada sekira dua mil atau lima kilometer dari Muara Sangatta ke arah Pantai Teluk Lombok, Kecamatan Sangatta Selatan, Kabupaten Kutai Timur.

Mardi menjelaskan bahwa setelah jasad ditemukan, Tim segera melakukan evakuasi dan membawa korban ke darat melalui Pelabuhan Pangkalan Pengumpulan Ikan (PPI) Kenyamukan.

"Habis dari kita temukan itu, Tim SAR Gabungan membawa korban ke pelabuhan PPI Kenyamukan," ucapnya.

Dari Pelabuhan Kenyamukan, korban selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Umum Kudungga untuk menjalani visum.

Pada Jumat (31/12/2021) pagi, korban dikebumikan oleh keluarganya di Kawasan Masabang, Kecamatan Sangatta Utara, Kabupaten Kutai Timur.

Atas penemuan korban, Tim SAR Gabungan akhirnya menghentikan operasi pencarian. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved