Berita Berau Terkini
Tingkatkan PAD Bagi Berau, Pemkab Berlakukan Kenaikan Tarif Mess Samarinda
Pemerintah Kabupaten Berau berupaya dalam meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) bagi Kabupaten Berau.
Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Budi Susilo
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Pemerintah Kabupaten Berau berupaya dalam meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) bagi Kabupaten Berau.
Berbagai potensi pendapatan pun dioptimalkan melalui sejumlah aset yang dimiliki.
Plt Kepala BPKAD Berau, Maulidiyah menjelaskan salah satunya mess perwakilan Berau di Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur.
Saat ini sudah disesuaikan tarif menginapnya. Hal ini berdasarkan Perda nomor 4 tahun 2021 tentang Perubahan Keempat Atas Peraturan Daerah Nomor 2 tahun 2021 tentang Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah.
Baca juga: Sampaikan Wacana Pembangunan RSUD Tipe B, Pemkab Berau Berharap Ada Perhatian Pemprov Kaltim
Baca juga: Optimalkan Pariwisata dengan Mini Ranch Agar Kotoran Tidak Tercecer, Pemkab Berau Dapat Bantuan
Baca juga: Prioritas 2022, Pemkab Berau Kembangkan Ekosistem Investasi Non Migas atau Batubara
Tarif menginap yang dinaikan bervariasi, mulai dari yang terendah Rp 125.000 hingga tertinggi Rp 275.000 per kamar/hari. Yang awalnya Rp 100.000 hingga Rp 250.000.
Lanjutnya, penyesuaian tarif ini untuk mendukung peningkatan PAD. Dan dinilai sudah waktunya dilakukan penyesuaian.
Terakhir penyesuaian tarif dilakukan pada tahun 2017. Kita harap ini bisa mendukung optimalisasi penerimaan PAD.
"Tidak hanya mess perwakilan saja tapi beberapa aset lainnya dilakukan penyesuaian tarif sesuai Perda yang telah dikeluarkan," jelasnya.
la juga mendorong agar pengelola mess perwakilan Berau bisa menyesuaikan kenaikan tarif ini. Dengan bekerja secara profesional dan meningkat.
"Kita kan mengikuti perkembangan hotel-hotel di sekitar juga. Tentu saja pelayanan juga harus kita tingkatkan lagi. Kebersihan di kamar, fasilitasnya juga harus kita maksimal lagi," katanya.
Sebelum Pandemi Covid-19, PAD yang diproleh dari mess perwakilan Berau di Samarinda senilai Rp 800 juta per tahun. Namun terjadi penurunan akibat dampak Pandemi.
"Jadi target kita ini kembali lagi untuk tahun depan, rata- rata senilai Rp 800 sampai Rp 900 juta. Kita berharap bisa tercapai," tutupnya. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
