Berita Bontang Terkini

Antrean Panjang Pegawai Honorer di BNNK Bontang, Ramai-ramai Ikut Tes Narkoba

Antrean pegawain tenaga kontrak daerah (TKD) menjalar panjang di pelataran kantor Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Bontang.

Penulis: Ismail Usman | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/ISMAIL USMAN
Para pegawai honorer ini rela mengantre panjang demi mendapatkan surat bebas narkoba untuk syarat perpanjangan kontrak kerja Pemkot Bontang. 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Antrean pegawain tenaga kontrak daerah (TKD) menjalar panjang di pelataran kantor Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Bontang, beberapa hari belakangan ini.

Para pegawai honorer ini rela mengantre panjang demi mendapatkan surat bebas narkoba untuk syarat perpanjangan kontrak kerja Pemkot Bontang.

Dari pantauan TribunKaltim.co, antrean panjang ini terjadi sejak pukul 08.00 Wita, Senin (3/1/2022) tadi.

Salah satu pegawai, Kasmawati (25) menuturkan, sejak pukul 80.35 Wita tadi dirinya sudah melakukan antrean untuk mengambil nomor pemeriksaan tes urine narkoba.

Baca juga: Kebakaran di Lok Tuan Bontang Hanguskan Satu Rumah, Disdamkartan Sebut Peristiwa Ketiga di 2022

Baca juga: PKT Proaktif Fasilitasi Jamsos Ketenagakerjaan 15.000 Warga Bontang

Baca juga: Pulau Beras Basah Bontang Jadi Pilihan Wisatawan Nikmati Libur Tahun Baru, Pengunjung Capai Ribuan

"Antre dari tadi mau ambil nomor antrean pemeriksaan tes narkoba. Kita rela ngantre karena surat nya untuk persyaratan perpanjangan kontrak," katanya saat ditemui di Kantor BNNK Bontang, Senin (3/1/2022). 

Terakhir pengumpulan surat tes narkoba dijadwalkan paling lambat Jumat, (7/1/2022) nanti.

Membeludaknya antrean ini lantaran pemeriksaan tes pegawai harus terpusat di BNNK Bontang.

Pun biaya untuk tes urine narkoba ini ditarif Rp 150 ribu.

"Yah ramai disini. Karena harus pemeriksaan disini. Bukan ini sih syaratnya. Kita juga harus urus SKCK di Polres Bontang nanti. Setelah semua lengkap baru kita kumpul berkasnya," beber Kasma sapaan akrabnya.

Sementara saat dimintai konfirmasi, Kepala BNNK Bontang, belum bersedia memberikan tanggapan terkait kegiatan tes urine narkoba yang menimbulkan kerumanan ini. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved