Berita Viral

Hasil Rekonstruksi Kasus Sejoli Nagreg Ditabrak 3 Oknum TNI, Kolonel Priyanto Dibotak dan Terborgol

Hasil rekonstruksi kasus sejoli Nagreg ditabrak 3 oknum TNI, Kolonel Priyanto dibotak dan terborgol

Editor: Rafan Arif Dwinanto
TribunJabar
Proses rekonstruksi oknum TNI penabrak sejoli di Nagreg 

Sedangkan adegan kelima, tersangka pergi dan membawa kabur kedua korban.

Disoraki Warga

Warga di sekitar menyaksikan proses rekontruksi yang berlangsung sekira 10 menit itu. Ketiganya mengenakan pakaian tahanan berwarna kuning dan kepala mereka sudah botak, tidak cepak lagi seperti saat hari kejadian.

Warga menyoraki ketiga tersangka saat keluar dari mobil dan berjalan menuju titik lokasi kejadian. Tampak ketiga tersangka hanya mengenakan sendal jepit dan tangannya diborgol.

Dari rekontruksi itu, dimulai dari tersangka keluar dari mobil, mengecek Salsa dan Handi yang digantikan dengan boneka.

Mereka kemudian mengangkat dua korban ke dalam mobil. Satu di bagian tengah kabin mobil dan satu lagi di bagian belakang.Setelah itu, para pelaku meninggalkan lokasi kejadian.

Puluhan anggota polisi militer tampak mengawal. ketat proses rekontruksi itu.

Rekonstruksi dipimpin oleh penyidik TNI AD, penyidik Mabes TNI, dan Oditur Militer Mabes TNI.

Baca juga: Panglima TNI Bongkar Upaya Berbohong, Kolonel P Penabrak Sejoli Nagreg Dikurung di Penjara Canggih

Rekontruksi ini sendiri akan digelar di dua lokasi berbeda. Satu di Nagreg dan satu lagi di Sungai Serayu, tempat pelaku membuang jasad korban.

Jarak antara Nagreg dengan Jembatan Sungai Serayu sekitar 6 jam perjalanan darat.

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, jika rekonstruksi di Nagreg hari ini berlangsung lama, maka rekonstruksi di Jembatan Sungai Serayu akan dilakukan besok, Selasa (4/1/2022).

"Kalau rencana hari Senin rekonstruksi di Nagreg-nya agak lama, untuk rekonstruksi di jembatan Sungai Serayu dilakukan hari Selasa," kata Andika dilansir Kompas.com, Senin (3/1/2022).

Lebih lanjut Andika mengatakan bahwa pemberkasan kasus ini akan segera selesai.

Pasalnya pihak penyidik akan segera melimpahkan pemberkasan kepada Oditur Militer pada Kamis (6/1/2022).

"Kita semua sudah merencanakan pemberkasan dari penyidik sudah akan selesai, hari Kamis (6/1/2022) untuk dlimpahkan ke Oditur," imbuhnya.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved