Berita Nasional Terkini

TERUNGKAP Dalang Pembunuhan Sejoli Kasus Tabrak Lari, Kolonel P Terancam Penjara Seumur Hidup

Menurut kabar dari Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, pelaku P yang diketahui berpangkat Kolonel ini merupakan penginisiasi pembuang jasad sejoli.

Editor: Ikbal Nurkarim
(Tribun Jabar / Lutfi Ahmad)
Rekontruksi kasus tabrak lari Salsa dan Handi digelar di Jalan Raya Bandung-Garut tepatnya di Desa Ciaro Kecamatan Nagreg Kabupaten Bandung, Senin (3/11/2021). Menurut kabar dari Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, pelaku P yang diketahui berpangkat Kolonel ini merupakan penginisiasi pembuang jasad sejoli. 

TRIBUNKALTIM.CO - Terungkap dalang pelaku pembunuhan dua sejoli kasus tabrak lari di Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat akhirnya terungkap.

Pengungkapan ini dilakukan usai ketiga pelaku melakukan rekonstruksi kasus di Nagreg, Senin (3/1/2022) pagi.

Diketahui, Penyidik TNI AD hari ini menggelar rekonstruksi kasus tabrak lari di Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat

Rekonstruksi digelar di tempat kejadian perkara di Nagreg.

Rekonstruksi yang digelar hari dipimpin penyidik TNI AD, penyidik Mabes TNI, dan Oditur Militer Mabes TNI.

Menurut kabar dari Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, pelaku P yang diketahui berpangkat Kolonel ini merupakan penginisiasi pembuang jasad Handi dan Salsabila.

Baca juga: Melihat Rekonstruksi Tabrak Lari di Nagreg & 3 Oknum TNI yang Jadi Pelaku, Ibunda Salsabila Menangis

Baca juga: Hasil Rekonstruksi Kasus Sejoli Nagreg Ditabrak 3 Oknum TNI, Kolonel Priyanto Dibotak dan Terborgol

Baca juga: Rekonstruksi Kasus Tabrak Lari Sejoli di Nagreg Libatkan Penyidik TNI AD, Mabes TNI & Oditur Militer

Hal itu diungkap setelah penyidik melakukan konfrontir terhadap tiga tersangka.

"Kami akhirnya bisa mengkonfrontir, tiga-tiganya bahkan dalam satu pemeriksaan."

"Dan memang yang menjadi inisiator dan sekaligus pemberi perintah untuk tindakan yang masuk dalam beberapa pasal termasuk pembunuhan berencana ini adalah kolonel P," kata Andika dikutip dari Tribunnews.com, Selasa (3/1/2022).

Adapun ketiga anggota TNI AD yang terlibat yakni Kolonel Infanteri P, Kopda ADA, dan Koptu AS.

Saat Rekonstruksi, Warga Menyoraki

Mengutip Tribunnews.com, Selasa (3/1/2022), sebelum rekonstruksi dimulai sejumlah warga sudah berkerumun di tempat kejadian perkara.

Mereka sengaja datang untuk menyaksikan reka adegan kasus tabrak lari yang menewaskan dua sejoli itu.

Tiba ketika ketiga pelaku hadir di TKP dengan tangan diborgol dan rambut plontos untuk rekonstruksi kasus, warga lantas beramai-ramai menyorakinya.

Sejumlah anggota POM AD dan pihak kepolisian terlihat menenangkan warga yang berkerumun menyaksikan reka adegan tersebut.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved