Berita Kukar Terkini

Fakta-fakta Suami di Kukar Bacok Istri & Selingkuhan: Berawal dari Korban Sembunyikan Handphone

Berikut ini fakta-fakta suami di Kukar membacok istri dan pasangan selingkuhnya, berawal dari kecurigaan korban yang kerap sembunyikan handphone.

TRIBUNKALTIM.CO/HO
Suasana rumah pasca pembacokan. Fakta-fakta Suami di Kukar Bacok Istri & Selingkuhan: Berawal dari Korban Sembunyikan Handphone 

TRIBUNKALTIM.CO - Peristiwa pembacokan istri oleh suami di Tenggarong, Kutai Kartanegara bikin heboh.

Kasus ini makin heboh karena dilatari oleh perselikuhan sang istri.

Sang istri ketahuan langsung oleh suaminya, berselingkuhan dan berhubungan suami istri dengan pria lain.

Berikut ini fakta-fakta suami di Kukar membacok istri dan pasangan selingkuhnya, berawal dari kecurigaan korban yang kerap sembunyikan handphone.

Warga Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) digegerkan sengan adanya tragedi berdarah pada Jumat siang , (31/12/2021) kemarin.

Baca juga: Tersangka Pembacokan Istri dan Selingkuhan di Kukar Terancam 9 Tahun

Seorang pria berinisial AP melakukan pembacokan terhadap istrinya EA dan seorang pria berinisial K yang diduga sebagai selingkuhan istrinya.

Bahkan, K sendiri juga dikenal sebagai sepupu dari istri tersangka.

Diduga, tersangka AP melakukan pembacokan dengan senjata tajam karena memergoki sang istri berselingkuh dengan pria berinisial K tersebut.

Kejadian bermulai pada saat tersangka AP bersembunyi di atas plafon rumahnya yang terletak di kawasan Jalan Gunung Pegat, RT 35 Kelurahan Melayu, Kecamatan Tenggarong.

Saat dikonfirmasi awak media, Kapolsek Tenggarong, Iptu Nursan menerangkan, pembacokan tersebut terjadi karena adanya perselingkuhan yang dilakukan oleh istri pelaku dan pria berinisial K.

Istri Sembunyikan Handphone

Gelagat mencurigakan sang istri membuat AP curiga.

"Menurut keterangan pelaku ini, teman sang istri ditemukan sedang di rumah kontrakan," ujarnya.

Lanjut dia, sebelum kejadian, pelaku sudah beberapa hari mencurigai tingkah laku istrinya yang selalu menyembunyikan handphonenya.

Kemudian handphonenya juga tidak mau dilihat suaminya.

Melihat hal itu ucap dia, sang suami pun langsung berpura-pura untuk pamit ke istrinya, dengan alasan ingin pergi ke Desa Jonggon.

Baca juga: Update Kondisi Korban Pembacokan di Tenggarong, AK Sudah di Ruang Rawat, EA Masih Rawat Darurat

Sembunyi di Plafon

"Setelah itu dia balik lewat pintu belakang dan naik ke atas plafon rumahnya untuk bersembunyi," terang Nursan.

Setelah dua jam di atas plafon, pelaku melihat istrinya masuk ke dalam rumah dan disusul dengan seorang pria.

Saat di dalam rumah, pelaku menyaksikan langsung istrinya sedang berciuman dengan pria tersebut.

"Terus berlanjut ke dalam kamar, kemudian dia melihat istrinya berhubungan badan dengan pria tersebut, sampai dia tidak dapat menahan emosi. Karena dia menyaksikan sendiri," ungkap Nursan.

Suasana rumah pasca pembacokan.TRIBUNKALTIM.CO/HO
Suasana rumah pasca pembacokan.TRIBUNKALTIM.CO/HO (TRIBUNKALTIM.CO/HO)

Dijelaskan Nursan, melihat istrinya sedang bercinta dengan pria lain, pelaku langsung turun dari atas plafon dan mendobrak pintu kamarnya.

Saat mendobrak pintu kamar, sempat terjadi saling dorong-dorongan pintu kamar dengan isitrinya.

"Kemudian dia mengambil pisau daging, dibacoknya pintu. Karena pintunya menggunakan triplek. Pas terbuka langsung yang dibacok laki-laki itu. Laki-laki ini lari lewat jendela dalam keadaan tidak menggunakan pakaian. Kemudian dia lampiaskan ke istrinya. Setelah itu dia meninggalkan tempat dan yang bersangkutan menyerahkan diri ke Polsek," jelasnya.

Suami Jarang di Rumah

Nursan juga mengatakan, bahwa pelaku ini jarang berada di rumah. Karena pelaku sering berada di Kabupaten Kutai Barat (Kubar) untuk berdagang pakaian.

"Jadi kalau dia balik ke Tenggarong hanya mencari barang dagangan dan itu paling lama dua hari di sini. Biasanya di Kubar dia 6 hari di sana. Kalau dagangannya habis, dia balik lagi ke sini. Setelah di Tenggarong dia melihat kecurigaan istrinya sering menyembunyikan handphone," terang Nursan.

Baca juga: Pasangan Selingkuh di Tenggarong Kukar yang Dibacok Suami Masih Dirawat di RS, Begini Kondisinya

Sementara itu, Ketua RT 35, Kelurahan Melayu, Abu Bakar, mengatakan, dirinya kurang mengetahui penyebab pasti keributan tersebut.

Pasalnya, dalam kejadian itu, dirinya sedang menjalankan ibadah salat Jumat di masjid.

"Kejadian sekitar jam 12.22 Wita Jadi kronologinya kurang tahu," ujar Abu Bakar.

Ia menerangkan, kedua korban sudah dibawa ke RSUD AM Parikesit Tenggarong Seberang untuk mendapatkan perawatan karena mengalami luka bacok.

"Korban kritis yang istrinya," jelas Abu Bakar.

Sementara kata dia, suami korban telah menyerahkan diri kepada pihak yang berwajib untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Suaminya sudah di Polsek Tenggarong," katanya.

Abu menerangkan, pasangan suami istri tersebut merupakan warga baru di RT 35 Kelurahan Melayu. Selama tinggal di lingkungan RT 35, mereka juga belum pernah melapor kepada Ketua RT.

"Warga ini baru pindah, belum sempat lapor. Sudah kami sarankan lapor, tapi belum sempat," pungkas Abu Bakar.

Kondisi Korban Pembacokan Saat Ini

Saat ini pihak kepolisian masih belum bisa meminta keterangan terhadap dua korban pasangan selingkuh yakni EA dan AK yang dibacok oleh suami EA yang berinisial AP.

Kini kedua korban pembacokan tersebut masih terbaring lemah di RSUD AM Parikesit Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) akibat luka bacok yang dialami dan masih dalam proses perawatan petugas medis.

Hal itu diutarakan Kapolsek Tenggarong, AKP Nursan kepada awak media, Senin (3/1/2022).

Dikatakan AKP Nursan, pihaknya rutin memonitor perkembangan kesehatan kedua korban tersebut.

Ia menerangkan, berdasarkan pantauan terakhir pada Minggu malam (2/1/2022) kemarin.

Kondisi AK yang merupakan selingkuhan dari EA sudah dipindahkan ke ruang perawatan.

Sedangkan EA yang merupakan istri tersangka masih berada di ruang gawat darurat.

"Tapi hari ini kata petugas medisnya sudah ada perkembangan kesehatan untuk korban EA. Dan mudahan sudah bisa dipindahkan dari IGD ke ruang perawatan," ungkapnya.

Berdasarkan hasil penyelidikan kata dia, antara EA dan AK diduga ada hubungan keluarga.

Namun sampai sekarang, pihaknya belum bisa memastikan kebenaran hububgan keluarga tersebut, karena dari pihak keluarga belum ada yang bisa dimintai keterangan.

Baca juga: Warga Minta Oknum Kades di Tulungagung Mundur, Berawal Saat Digerebek Istrinya Sedang Selingkuh

"Sementara EA orang Jawa lahirnya di Ngawi. Sedangkan AK ini orang Jawa yang lahir di Sidoarjo. Jadi masih kita perlukan penyelidikan untuk hububgan keluarga ini," pungkasnya.

Terancam 9 Tahun Penjara

Pelaku yang membacok istri dan selingkuhan istrinya di Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) berpotensi terancam sekitar 9 tahun sesuai pasal yang dikenakan.

Hal itu diungkapkan Kapolsek Tenggarong, AKP Nursan kepada awak media, Senin (3/1/2022).

Dikatakan AKO Nursan, perkara penganiayaan berat tersebut sudah ditangani pihak Polsek Tenggarong dan tersangka dikenakan Pasal 354 ayat 1 junto ke pasal 351 ayat 2 tentang penganiayaan berat dengan ancaman hukuman oenjara sekitar 9 tahun.

"Tersangka masih kita amankan di Mapolsek Tenggarong," ujarnya.

Baca juga: Lihat Istri Berhubungan Suami Istri dengan Pria Lain, Suami di Kukar Bacok Istri dan Selingkuhannya

Lanjut dia, saat ini pihaknya juga tengah mengumpulkan dam memeriksa saksi-saksi untuk dimintai keterangan perihal kejadian berdarah tersebut.

"Kita sudah periksa dua orang saksi, pertama pemiliki kontrakan dan kedua perempuan pemilik warung ada ada di depan lokasi kejadian," ungkapnya.

Bahkan, hari ini pihaknya juga telah melayangkan surat undangan kepada ketua RT setempat agar bersedia memberikan keterangan.

"Jadi kita ini masih tahap pengumpulan saksi-saksi," tuturnya.

Ia menambahkan, sementara untuk kedua korban yakni istri tersangka dan selingkuhannya masih belum bisa dimintai keterabangan.

"Karena masih dalam perawatan di RSUD AM Parikesit," pungkasnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved