Pihak Medis Buka Suara soal Kondisi 2 Pasangan Selingkuh Korban Pembacokan di Kukar

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) AM Parikesit Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), akhirnya buka suara perihal perkembangan terkini pasangan selingkuh korban pembacokan di Tenggarong beberapa hari lalu.

Ditemui TribunKaltim.co, Dokter Penanggung Jawab Pasien, dr. Febriyanto Purnomo Putro, Sp.B didampingi Kepala Bagian Pelayanan RSUD A.M. Parikesit, dr. Santi Rini, Sp.BA menyampaikan.

Awal kedatangan kedua korban tersebut, korban perempuan berinisial EA tiba dengan kondisi luka di kepala, punggung dan lengan sebelah kiri.

Sementara korban yang pria berinisial AK mengalami luka di lengan kanan bagian belakang.

Baca juga: KONDISI TERKINI Istri dan Selingkuhan Korban Pembacokan di Kukar, Suami Terancam 9 Tahun Penjara

Baca juga: Tersangka Pembacokan Istri dan Selingkuhan di Kukar Terancam 9 Tahun

Baca juga: Kepala RSJD Atma Husada Sebut Pelaku Pembacokan di Samarinda Kini Lebih Tenang

"Kedua korban yang dalam keadaan banyak pendarahan sehingga banyak kehilangan darah," ujarnya.

Namun kata dia, syukurnya kedua korban masih bisa diatasi, korban perempuan yang kondisinya banyak kehilangan darah.

Sehingga dilakukan penanganan berupa resesitasi cairan atau penggantian cairan sehingga kondisi korban dapat membaik.

"Saat ini kita coba untuk transfusi darah untuk korban perempuan," ucapnya pada Selasa (4/1/2022).

Baca juga: Terungkap Pelaku dan Motif Pembacokan Satu Keluarga di Purwakarta, Ditangkap di Minimarket

dr. Febriyanto membeberkan, kondisi korban laki-laki sudah membaik karena telah dilakukan operasi kemarin. Sementara untuk korban perempuan baru akan dilakukan operasi.

"Rencana besok akan dilakukan operasi pembersihan luka dan penjahitan luka. Karena kemarin masih menunggu darah dan perbaikan kondisi lebih lanjut," bebernya.

Ia menambahkan, kedua korban saat ini sudah dipindahkan dari ruang IGD ke ruang perawatan.

"Keduanya kondisinya sudah membaik," pungkasnya. (*)