Viral di TikTok, Saat Ini Video Youtube Rewind Balikpapan 2021 Hampir Tembus 150 Ribu Viewers

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Sempat viral di aplikasi TikTok, Ksatria Futuristic (21) mengaku tidak menyangka bahwa video karyanya bersama tim YouTube Rewind Balikpapan di tahun 2021 lalu ini bisa mencapai hampir 150 ribu viewers.

"Sebenarnya kita nggak ngelihat viewers sih, tetapi nggak nyangka juga bisa seramai ini viewersnya," katanya.

Ternyata viralnya video berdurasi kurang lebih 10 menit ini dikarenakan sebuah akun di aplikasi TikTok yang mengambil salah satu scene dalam video tersebut dan mengunggah ulang dalam aplikasi tersebut.

"Sempat masuk FYP (For You Page) dengan total 2 juta viewers dalam 1-2 hari di aplikasi TikTok," jelasnya.

"Kalau di YouTube sendiri sampai saat ini sudah tercatat sebanyak hampir 150 ribu viewers," tambahnya.

Baca juga: Ini Alasan Kenapa Content Creator Harus Pilih Aplikasi Edit Video VideoProc Vlogger

Baca juga: Ini Alasan Content Creator Wajib Coba Aplikasi Edit Video VN Video Editor

Ksatria mengaku dalam produksi karya tersebut melibatkan sebanyak 17 orang konten kreator yang di antaranya mengambil posisi sebagai desain grafis, tim lapangan, behind the scene dan lain-lainnya.

"Aku ada baca salah satu komentar di YouTube sebenarnya karya ini menjadi sebuah gebrakan dan motivasi juga buat kami bahwa content creator lokal khususnya Balikpapan untuk bisa bersaing dengan creator nasional," tutur Ksatria.

Ia menyampaikan Kota Balikpapan ini sendiri telah memiliki SDM yang mumpuni atau berkompeten dalam bidang videografi.

"Tetapi memang kendalanya di situ ya support atau sponsor itu sih," tuturnya.

Ksatria mengungkapkan sempat melirik pemerintah untuk bisa mendukung dalam hal pendanaan dan fasilitas lainnya.

Namun dikarenakan waktu yang sangat singkat dalam memproduksi video pendek ini, akhirnya Ksatria dan tim mengurungkan niatnya untuk berkolaborasi dengan pemerintah daerah.

Baca juga: Alasan Kamu Harus Coba Aplikasi Edit Video Funimate sebagai Content Creator

"Sebenarnya kemarin ada rencana mau kolaborasi sama Dinas Pariwisata dengan mengangkat tempat-tempat wisata yang ada di Balikpapan ini tetapi tidak jadi karena memang waktu yang sangat mepet," jelasnya.

Sejak video ini diluncurkan, Ksatria mengaku Pemerintah Kota Balikpapan belum ada yang melirik karya video pendek tersebut.

"Tetapi yang awalnya kita kesulitan dalam mencari sponsor, akhirnya banyak sponsor yang menghubungi kami," ucapnya.

Ksatria menyampaikan pembuatan video berkonsep "rewind" atau mengulang ini memang membutuhkan observasi yang dilakukan sampai pertengahan tahun, baru kemudian dapat dicetuskan ide konsep yang akan diambil dengan melihat hal-hal yang viral pada tahun tersebut.