Virus Corona di Paser
Vaksinasi Lansia di Paser Masih Rendah, Dinkes Target Akhir Januari Capai 60 Persen
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Paser, terus berupaya untuk meningkatkan capaian vaksinasi untuk masyarakat Lanjut Usia.
Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Paser, terus berupaya untuk meningkatkan capaian vaksinasi untuk masyarakat Lanjut Usia (Lansia).
Saat ini, capaian vaksinasi lansia di Kabupaten Paser terbilang cukup rendah, baru mencapai angka 45,88 persen, Rabu (5/1/2022).
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Paser, dr. Dewa Made Sudarsana menyampaikan target dari pemerintah untuk capaian vaksinasi lansia harus di 60 persen.
"Tanggal 3 januari 2022 kemarin, vaksinasi lansia dosis 1 baru mencapai 45,88 persen, jadi kita terus berupaya meningkatkan capaian hingga 60 persen," kata Dewa.
Baca juga: Kadis Dinkes Paser Terima Pendistribusian 3.600 Dosis Vaksin Sinovac, Tahap Awal untuk Nakes
Baca juga: Update Virus Corona di Paser, Pemkab Siapkan 15 Rumah Dinas Untuk Isolasi ODP
Baca juga: UPDATE Virus Corona di Paser, Sebanyak 41 Warga Ikut Ijtima Dunia di Gowa Sulawesi Selatan Masuk ODP
Dari data yang diperoleh Dinkes Paser, tingginya angka kematian Lansia disebabkan belum tersentuhnya vaksinasi.
"Hampir 70 persen Lansia yang terjangkit Covid-19 meninggal dunia, dikarenakan belum melakukan vaksinasi," tambahnya.
Sementara, tolak ukur pelaksanaan vaksinasi untuk anak usia 6-12 tahun bisa dilakukan jika vaksinasi lansia sudah mencapai 60 persen.
Persyaratan lainnya, yaitu vaksinasi dosis 1 kumulatif harus di angka 70 persen. Dan Pemkab Paser telah memenuhi persyaratan itu, dengan capaian vaksinasi 73,64 persen.
"Kalau vaksinasi dosis 1 kumulatif ini sudah terpenuhi. Sampai hari ini, masyarakat lansia yang belum mengikuti vaksinasi sebanyak 1950 orang," jelas Dewa.
Lebih lanjut dikatakan, jika vaksinasi lansia sudah terpenuhi 60 persen di akhir Januari 2022, maka kegiatan pencegahan Covid-19 lainnya bisa dilakukan.
"Kami mohon dukungan dari masyarakat, karena vaksinasi ini penting dilakukan guna menghindari kematian akibat Covid-19, khususnya untuk lansia," imbuh Kadinkes Paser.
Dewa berharap, jangan sampai ada Lansia belum di vaksin karena resiko yang terlalu tinggi jika terjangkit Covid-19, beda halnya dengan yang masih muda-muda. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.