Berita Nasional Terkini
Anies Baswedan Mulai Ditinggal? Nasdem, Golkar, Gerindra Beber Calon Pilgub DKI, PSI & PDIP Kompak
Anies Baswedan mulai ditinggal? Nasdem, Golkar, Gerindra beber calon untuk Pilgub DKI, PSI dan PDIP kompak usung kader sendiri
"Menjelang 2024, kami enggak akan repot mencari keluar, karena kader-kader PSI juga mumpuni untuk posisi Gubernur," ujar Juru Bicara PSI Rian Ernest.
Respon Pengamat Politik
Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago menilai, waktu dua tahun bukanlah waktu yang terlalu lama bagi partai politik untuk menyiapkan calon yang akan mereka usung.
Pangi mengatakan, jeda waktu dua tahun hingga 2024 justru dapat digunakan oleh partai politik untuk menyosialisasikan calon kepada publik.
"Saya pikir waktu dua tahun bukan terlalu dini dan subuh untuk mendeklarasikan pasangan cagub-cawagub, makin cepat makin bagus.
Sosialisasi yang cepat malah bagus, kita justru enggak suka dengan calon diumumkan di injury time/last minute," kata Pangi.
Menurut Pangi, dengan jeda waktu yang lebih lama, publik juga dapat menggali bahkan menguliti rekam jejak calon yang disodorkan oleh partai politik.
Dengan demikian, masyarakat tidak memilih pemimpin bak membeli kucing dalam karung.
Karena mereka sudah mengetahui kapasitas, kapabilitas, dan integritas calon yang akan mereka pilih.
"Sehingga kita enggak salah dalam memilih pemimpin, kita menjadi tahu mana loyang dan mana emas.
Sehingga enggak tertukar karena selimut pencitraaan," ujar Pangi.
Baca juga: Survei Terbaru, Anies, Ganjar, Ridwan Kamil Diprediksi Meredup Sebelum Pilpres 2024, PDIP Pemuncak
Kendati demikian, Pangi mengingatkan jeda waktu dua tahun juga memungkinkan partai untuk mengubah dukungan mereka tergantung dinamika politik yang terjadi.
"Partai juga nanti membaca situsiasi dan dinamika politik juga.
Termasuk partai tetap mendukung calon yang bakal menang, nanti bisa dilihat perkembangannya via survei elektoral," kata dia. (*)