Virus Corona
Covid-19 Tak Akan Pernah Selesai? Setelah Omicron, Dunia Kembali Digegerkan Temuan Corona Varian IHU
Dunia kembali digegerkan dengan kemunculan varian baru virus corona yang pertama kali teridentifikasi di Perancis.
TRIBUNKALTIM.CO - Dunia kembali digegerkan dengan kemunculan varian baru virus corona yang pertama kali teridentifikasi di Perancis.
Hingga saat ini, varian baru Covid-19 yang disebut varian IHU ini masih diselidiki dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) belum memasukkannya sebagai varian yang menjadi perhatian.
Mengutip Kompas.com, Varian ini ditemukan oleh para lembaga penelitian virus di Perancis Instituts hospitalo-Universitaires (IHU) di Kota Marseille.
Disebutkan bahwa varian baru yang dinamai IHU ini mempunyai 46 mutasi, lebih banyak dari varian yang terdeteksi sebelumnya, Omicron, yang mempunyai 42 mutasi.
Baca juga: Situasi Jakarta Memburuk! Terkuak Jumlah Sebenarnya Pasien Omicron, Kasus Covid-19 Meningkat Cepat
Kendati begitu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyampaikan bahwa varian virus corona yang ditemukan di Perancis ini tidak menjadi ancaman besar, sejak pertama kali diidentifikasi pada November lalu.
“Varian (IHU) telah ada di radar kami," ujar Manajer insiden WHO untuk Covid-19 Abdi Mahamud seperti dikutip dari Bloomberg, Rabu (5/1/2022).
Menurutnya, virus Covid varian IHU yang terdeteksi di Perancis ini mempunyai banyak peluang untuk menyebar.
Adapun varian IHU Perancis ini diidentifikasi pada 12 orang di Pegunungan Alpen selatan sekitar waktu yang sama ketika Omicron ditemukan di Afrika Selatan akhir tahun lalu.
Mutasi virus varian Omicron telah menyebar ke seluruh dunia dan memicu rekor tingkat penularan, tidak seperti mutasi varian baru Perancis, varian IHU, yang dilakukan para peneliti di IHU Mediterranee Infection, yang dipimpin oleh ilmuwan Didier Raoult.
Para peneliti memaparkan, pasien pertama yang diidentifikasi dengan varian IHU telah divaksinasi dan baru saja kembali dari Kamerun.
“Terlalu dini untuk berspekulasi tentang fitur virologi, epidemiologi, atau klinis dari varian IHU ini berdasarkan 12 kasus ini,” tulis peneliti dalam jurnal medRxiv yang belum ditinjau oleh rekan sejawat.
Lebih lanjut, WHO memantau beberapa varian, dan saat menemukan satu jenis yang dapat menimbulkan risiko signifikan, maka varian virus corona tersebut masuk dalam daftar variant of concern atau varian yang menjadi perhatian.
Dan varian IHU yang ditemukan di Perancis masih terus diselidiki.
Baca juga: Covid-19 Meningkat di Indonesia, Kenali Gejala Orang Terpapar Varian Omicron, Ini Kata Kemenkes
Tanggapan ahli tentang varian IHU
Ahli Biologi Molekuler Ahmad Utomo menuturkan, selama pandemi belum terkendali maka kemungkinana tetap akan muncul varian-varian baru.