Berita Nasional Terkini

Pelaku Kasus Subang Belum Tentu Pembunuh Profesional, Punya Cukup Waktu Hilangkan Jejak di TKP

Hingga hampir 5 bulan, pelaku rajapati di kasus Subang belum terungkap. Kriminolog sebut pelaku belum tentu pembunuh profesional

Penulis: Rita Noor Shobah | Editor: Amalia Husnul A
Tribun Jabar/Nazmi Abdurrahman
Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar, Kombes Pol Yani Sudarto menunjukkan sketsa terduga pelaku pembunuhan ibu dan anak di Kabupaten Subang. 

TRIBUNKALTIM.CO - Kasus perampasan nyawa ibu dan anak (Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu) atau dikenal dengan kasus Subang hingga hampir 5 bulan belum terungkap.

Pelaku rajapati di kasus Subang itu masih jadi misteri.

Polda Jawa Barat memang sudah melansir sketsa diduga pelaku, namun hingga kini belum ada yang jadi tersangka.

Baca juga: ALASAN Saksi Kasus Pembunuhan Subang Ingin Datangi TKP, Ini Reaksi Yosef & Yoris Soal Sketsa Pelaku

Kriminolog Universitas Indonesia, Adrianus Meliala tak menjamin pelaku kasus Subang adalah pembunuh profesional.

Dilansir TribunWow.com, Adrianus menyebut tak adanya jejak pelaku di TKP bisa disebabkan karena jarak pembunuhan dan ditemukannya jasad korban cukup lama.

Diduga, pelaku masih memiliki cukup waktu untuk menghilangkan jejak.

Hal itu diungkapkan Adrianus dalam kanal YouTube Kompas TV, Rabu (5/1/2022).

"Saya berpendapat bisa dua-duanya (profesional atau tidak), karena tersedianya waktu yang cukup," ujar Adrianus.

"Kalau kita bayangkan bahwa benar kejadian dimulai saat korban Amalia terakhir berkomunikasi pada pukul 11 malam dan baru ditemukan pukul 5 pagi."

"Maka selama tujuh jam banyak hal yang bisa terjadi."

Adrianus mengatakan pelalu tak profesional pun bisa membersihkan jejak pembunuhan.

Ia meyakini pembunuhan tersebut sudah direncanakan.

Kriminolog UI, Adrianus Meliala, dalam acara AIMAN Kompas TV, Rabu (5/1/2022). Ia buka suara soal kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) di Subang, Jawa Barat.
Kriminolog UI, Adrianus Meliala, dalam acara AIMAN Kompas TV, Rabu (5/1/2022). Ia buka suara soal kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) di Subang, Jawa Barat. (YouTube Kompas TV)

"Itu juga menarik apakah jejak itu memang tidak ada atau sempat dibersihkan sebelum melarikan diri," terang Adrianus.

"Jadi untuk itu tidak perlu orang profesional."

Baca juga: Heboh! Terjawab Sudah Siapa Pria dalam Video Viral yang Disebut-sebut Mirip Sketsa Kasus Subang

"Orang yang terencana tidak perlu profesional."

Selain itu, Adrianus menyinggung soal saksi yang diperiksa berkali-kali oleh polisi.

Kata dia, tak menutup kemungkinan ada saksi yang mengarang cerita agar terbebas dari kasus ini.

"Sekarang semakin sulit situasinya karena orang yang kita duga sebagai pelaku dan sudah berkali-kali diperiksa polisi tanpa perencanaan yang jelas apa yang mau ditanya," kata Adrianus, seperti dilansir dari TribunWow.com dalam artikel berjudul Tak Yakin Pelaku Kasus Subang Pembunuh Profesional, Ini Dugaan Krimonolog soal Tak Ada Jejak di TKP.

"Maka dia tidak akan menjawab berbasis apa yang dia ketahui, dia sudah mengarang cerita."

"Jadi saat polisi bilang akan periksa lagi, itu tidak akan membuat polisi menemukan fakta baru."

"Malah opini baru yang dikembangkan oleh orag-orang itu, jadi mereka mengarang skenario yang bisa menjauhkan dirinya," tandasnya.

Sketsa Wajah Terduga Pelaku

Saksi kasus pembunuhan di Subang, Jawa Barat, Muhammad Ramdanu alias Danu (21) ditemani kuasa hukumnya Achmad Taufan mendatangi keluarga Tuti Suhartini (55).

Selain sang kuasa hukum, Danu juga ditemani kedua orangtuanya.

Baca juga: Terkini Kasus Subang: Pengacara Bongkar Hal Baru Soal Sketsa Wajah yang Dirilis: Tidak Mungkin Arigi

Kedatangan Danu dan rombongan ke rumah keluarga Tuti bertujuan untuk membahas sketsa wajah terduga pelaku yang baru-baru ini dirilis pihak kepoisian.

Momen itu diunggah dalam kanal YouTube Heri Susanto, Selasa (4/1/2022).

Sejumlah keluarga Tuti yang hadir di antaranya kedua kakaknya, Lilis Sulastri dan Yeti.

Dalam kesempatan itu, Achmad Taufan meminta keluarga Tuti tetap tenang meski polisi telah merilis sketsa wajah terduga pelaku.

“Terkait info kemarin dari kepolisian dan media-media tentang sketsa, keluarga tetap harus tenang,” ungkap Taufan, dikutip dari TribunJabar.id, Selasa (4/1/2022).

Taufan berharap sosok sketsa terduga pelaku bukan berasal dari keluarga Tuti.

“Satu petunjuk dari sketsa dan disitu disampaikan kriterianya, dan alhamdulillah kita semua meyakini, Insya Allah dari keluarga kita bukan sosok yang mirip dengan sketsa tersebut,” ujar Taufan.

Baca juga: Terkini Kasus Subang: Pengacara Bongkar Hal Baru Soal Sketsa Wajah yang Dirilis: Tidak Mungkin Arigi

Lebih lanjut, Taufan menitip pesan agar Danu tak sering keluar rumah.

Pasalnya, kasus Subang belum usai sehingga Danu harus lebih banyak beribadah dan berdoa.

“Danu harus tetap rajin ibadah, kita perlu ingat bahkan perkara ini belum selesai,” katanya.

“Jadi Danu tetap jangan sering ada acara-acara di luar dulu atau apa."

“Sudah pokoknya di rumah, kalau ada apa-apa telepon kita tim kuasa hukum." (*)

Artikel Terkait Kasus Subang

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved