Berita Paser Terkini
Desa Rawan Pangan di Paser Bertambah, Ina Rosana Minta Semua OPD untuk Bersinergi
Pemerintah Kabupaten Paser saat ini tengah melakukan berbagai upaya dalam mengentaskan rawan pangan di berbagai wilayah.
Penulis: Syifaul Mirfaqo | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Pemerintah Kabupaten Paser saat ini tengah melakukan berbagai upaya dalam mengentaskan rawan pangan di berbagai wilayah.
Plt Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Paser, Ina Rosana menyampaikan terdapat penambahan rawan pangan di Kabupaten Paser.
"Rawan pangan ini merupakan prioritas kita juga untuk kita hentaskan, karena informasinya tadi bertambah menjadi 35 dari tahun sebelumnya 30 rawan pangan," kata Ina, saat ditemui usai rapat TPID di ruang Sadurengas Pemkab Paser, Selasa (11/1/2022).
Dijelaskan, pihaknya bakal melakukan evalusi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
"Ini tentunya kita evaluasi, apakah ada pengaruhnya dengan adanya Covid-19, makanya saya minta kepada Kadis terkait untuk melakukan pembahasan khusus," ucapnya.
Baca juga: Di Kukar Masih Tersisa 11 Desa Rawan Pangan, Berikut Rincian Datanya
Baca juga: Pinjam Rp 600 M untuk Bangun Infrastruktur, Pemkab Paser Tunggu Kepastian dari Kemendagri
Baca juga: Peringati Hari Amal Bhakti, Pemkab Paser Hibahkan Lahan Pembangunan Balai Nikah dan Manasik Haji
Menurutnya, pengentasan rawan pangan ini, tidak hanya dinas ketahanan pangan yang menangani melainkan perlu sinergitas OPD lainnya.
"Sebagai contoh, dinas kesehatan, termasuk infrastruktur, kemudian dinas kehutanan juga masuk disana, dan termasuk dinas tanaman pangan dan hortikultur," tambahnya.
Untuk itu, lanjut Ina semua OPD terkait harus bersinergi dalam menghentaskan rawan pangan di Kabupaten Paser.
Kemudian tidak serta hanya mengandalkandinas ketahanan pangan yang mesti mengatasinya sendiri. "Memeng harus ada kerja sama dari OPD lainnya, untuk mengentaskan rawan pangan di Paser," imbuhnya.
Sebelumnya, internal Pemkab Paser juga pernah melakukan rapat dalam membahas masalah tersebut, guna mengambil langkah yang akan dilakukan kedepannya.
Baca juga: Pemkab Paser Salurkan Bantuan Logistik untuk Warga Terdampak Banjir di Kecamatan Muara Komam
"Sebetulnya sudah pernah kita bahas dalam rapat-rapat sebelumnya, bagaimana perangkat daerah lain masuk di desa-desa kategori rawan pangan dalam SK Bupati Paser," jelas Ina.
Seperti halnya, beberapa desa yang ada di pesisir Kabupaten Paser yang masuk pada kategori rawan pangan.
Kategori rawan pangan, kata Ina, tidak hanya berdasar pada ketersediaan pangan. Melainkan termasuk pada faktor air bersih maupun dari segi kesehatan.
"Ini yang harus kita keroyoki bersama, supaya desa-desa kita ini sudah tidak ada lagi rawan pangan. Termasuk misalnya tidak membutuhkan lahan yang luas, harusnya program itu masuk juga," tutur Ina Rosana.
Baca juga: Pemkab Paser Dapat Penghargaan Kekayaan Intelektual Komunal, Jadi Kado HUT ke 62
Adapun Desa Rawan Ketahanan Pangan di Kabupaten Paser di antaranya: