Berita Nasional Terkini
Terjawab Sudah? Mobil Aphard Kasus Subang Punya Kunci Otomatis atau Tidak? Pengakuan Yoris Disorot
Teranyar, pengakuan Yoris yang waktu dulu seputa kunci mobil Alphard di tempat kejadian perkara (TKP) kasus Subang menjadi sorotan.
TRIBUNKALTIM.CO - Belum terungkapnya kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang atau dikenal dengan kasus Subang membuat sejumlah dugaaan bermunculan.
Teranyar, pengakuan Yoris yang waktu dulu seputa kunci mobil Alphard di tempat kejadian perkara (TKP) kasus Subang menjadi sorotan.
Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang hingga kini belum menemukan titik terang.
Sebelumnya, Kapolda Jabar Irjen Suntana pun berjanji akan mengungkap dalang dibalik kasus pembunuhan yang menewaskan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (24) pada awal tahun 2022 belum terpenuhi.
Baca juga: Kasus Subang Terbaru: Danu Makin Terpojok dan Berpotensi jadi Tersangka? Kuasa Hukum: Akan Kami Bela
Baca juga: Danu Selalu Disudutkan dalam Kasus Subang, Kuasa Hukum Minta Polisi Jaga Saksi W: Punya Info Penting
Baca juga: Terbaru! Terkuak Kondisi Danu Usai Sketsa Pelaku Kasus Subang Dirilis, Menangis Telepon Kuasa Hukum
Yang terbaru adalah, terungkapnya Yoris yang ternyata pernah memberikan keterangan yang berubah terkait kasus ini.
Yoris merupakan anak tertua dari mendiang Tuti dan kaka dari mendiang Amalia.
Satu diantaranya, adalah terkait mobil alphard tempat jasad Tuti dan Amel ditumpuk.
Terkait mobil Alphard ini, Yoris pernah memberikan dua pengakuan berbeda di media.
Dilansir Tribun-Bali.com dari Surya.co.id pada Selasa, 11 Januari 2022 dalam artikel berjudul TERBARU KASUS SUBANG, Kejanggalan Yoris Soal Alphard Diungkap Lagi, Ini Potret Terkini dengan Yosef, lewat kanal YouTube Heri Susanto kembali mengunggah video pengakuan Yoris di hari pembunuhan tanggal 18 Agustus 2021, terkait mobil Alphard-nya.
Dalam video itu tampak perbincangan Yoris dengan Heri Susanto.

Yoris sempat memaparkan kalau mobil Alphard itu sempat bergerak.
"Kesini dulu, terus ke situ lagi," terang Yoris menunjuk arah mobilnya.
"Sama siapa itu?," tanya Heri.
"Sama orang lain," sebut Yoris.
"Mau dibawa kayaknya, keburu mati," sambung Yoris.