OTT KPK di PPU
Daftar Kontroversi Bupati PPU Abdul Gafur Masud yang Kini Ditangkap KPK: Insentif Nakes hingga Rujab
Ini deretan kontroversi Bupati Penajam Paser Utara Abdul Gafur Masud yang kini ditangkap KPK, mulai dari insentif Nakes hingga rumah jabatan.
3. Bangun Rumjab Rp 34 Miliar
Masih dikutip dari Tribun Kaltim, Bupati Penajam Paser Utara ini pernah menganggarkan proyek Rumah Jabatan (Rumjab) sebesar Rp 34 miliar dengan luas sektar 2 hektar.
Rumjab tersebut berada di Jalan Costal Road, Keluarahan Sungai Parit, Kecamatan Penajam.

Namun pembangunan ini pun menimbulkan kritik karena dibangun di tengah pandemi Covid-19 yang masih mengancam.
Bahkan anggaran pembangunan sebesar Rp 34 miliar dianggap belum cukup.
Baca juga: Lengkap Profil & Biodata Bupati Bupati Penajam Paser Utara Abdul Gafur Masud Ditangkap dalam OTT KPK
Hal ini dikonfirmasi oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Kabupaten Penajam Paser Utara, Edi Hasmoro seperti dikutip dari Kompas TV.
“Beberapa jenis pengerjaan lanjutan rumah kepala daerah itu, seperti pagar, ornamen, taman (landscape), dermaga, serta pengerjaan interior rumah,” ujar Edi. (*)
Artikel tentang OTT KPK di PPU
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tRibunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Deretan Kontroversi Bupati Penajam Paser Utara, Abdul Gafur Masud yang Terkena OTT KPK