Timnas Indonesia
FK Senica Dirumorkan Kirim Kode Mau Boyong Witan Sulaeman, Bagaimana Nasib Egy Maulana Vikri?
FK Senica mengunggah insial W dengan dilatari bendera Merah Putih, Banyak pihak pun mulai berspekulasi ode tentang kedatangan Witan Sulaeman.
Sebelumnya, Egy menuliskan FK Senica di bio instagramnya, namun sekarang berdasarkan pantauan TribunKaltim.co Selasa (4/1/2022) nama klub FK Senica sudah tidak ada.
Dilansir dari BolaSport.com, kontrak pemain berusia 21 tahun tersebut memang hanya berdurasi 6 bulan atau hingga 31 Desember 2021 sejak direkrut pada bursa transfer musim panas lalu.
Kala itu, FK Senica memberi opsi perpanjangan kontrak 1,5 tahun namun hingga saat ini belum ada juga kabar resmi dari klub.
Egy tampil cukup impresif bersama FK Senica.
Pemain kelahiran Asam Kumbang, Medan itu mencatat 2 gol dan 4 assist dalam 15 laga.
Kini sembari menunggu kabar perpanjangan kontraknya, Egy Maulana Vikri pulang ke Indonesia.
Ia masuk dalam rombongan timnas Indonesia usai mengikuti Piala AFF 2020.
Kompetisi Liga Slowakia juga masih libur setelah menyelesaikan putaran pertama dan akan berlanjut pada Februari 2022.
Baca juga: REAKSI Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong Saat Ditanya Tentang Pemain Kesayangan
Krisis finansial menjadi salah satu problem yang menimpa FK Senica sehingga tak kunjung memberikan kontrak baru kepada Egy.
Beberapa bulan terakhir, FK Senica mengumumkan pergantian pemilik baru, hengkangnya sang striker utama hingga dikabarkan menunggak gaji pemain.
Menurut laporan Sport Aktualty, Egy Maulana Vikri juga jadi pemain yang belum menerima gaji dalam 3 bulan terakhir.
Pemilik baru FK Senica, Peter Snegon tak menampik bila Egy bisa saja hengkang karena tak menerima perpanjangan kontrak dari FK Senica.
Namun, pemilik baru FK Senica itu memprioritaskan perpanjangan kontrak winger timnas Indonesia tersebut.
"Satu prioritas utama adalah mempertahankan Egy. Bukan hanya soal marketing, tetapi juga fakta bahwa Egy punya potensi di sepak bola," kata Snegon.
"Kami akan suka jika dia bertahan, tetapi kami juga tak bisa menggaransinya."