Berita Nasional Terkini
Peringatkan Anies Baswedan, PSI Bandingkan Kecepatan Formula E dengan Covid-19 Omicron Landa Jakarta
Peringatkan Anies Baswedan, PSI bandingkan kecepatan Formula E dengan Covid-19 Omicron landa Jakarta
TRIBUNKALTIM.CO - Kasus Covid-19 di Jakarta yang sempat landai, kini kembali meninggi.
Kasus Virus Corona di Ibu Kota ini didominasi Varian Omicron.
Partai Solidaritas Indonesia ( PSI) mengingatkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait potensi lonjakan Omicron, ini.
Bahkan, kecepatan Omicron menginfeksi warga Jakarta pun dibandingkan dengan kecepatan balap Formula E.
Diketahui, ajang balap Formula E akan digelar pertengahan tahun ini.
Baca juga: Respon Ahok Namanya Masuk Bursa Pilgub DKI Jakarta 2024, BTP Siap Melawan Anies Baswedan Lagi?
Baca juga: Anies Baswedan Bisa Jabat Gub DKI Hingga 2024, Riza Singgung Kewenangan Jokowi,Semua Bisa di Politik
Baca juga: Elektabilitas di Bawah Anies Baswedan dan Risma, Hasto Bocorkan Peluang Ahok Maju di Pilgub DKI 2024
Pembangunan sirkuit untuk Formula E di kawasan Ancol pun segera dikebut.
Sebelumnya, Ketua Umum PSI Giring Ganesha menyidak langsung lokasi pembangunan sirkuti Formula E.
Dilansir dari Kompas.com, Ketua Fraksi Partai Solidaritas Indonesia ( PSI) DPRD DKI Jakarta Idris Ahmad mengingatkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk memberikan perhatian khusus pada penanganan potensi puncak kasus Covid-19 varian Omicron.
Menurut dia, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta harus mengambil langkah untuk menghadapi potensi lonjakan kasus Omicron.
"Kami mengingatkan Pak Anies sebagai pemimpin DKI Jakarta agar mulai mengambil langkah-langkah mitigasi menghadapi potensi lonjakan kasus," kata Idris melalui keterangan tertulis, Kamis (13/1/2022).
"Sudah hampir dua tahun kita dalam masa pandemi seharusnya Pemprov DKI banyak belajar.
Virus ini bahaya, Formula E kalah cepat," lanjut dia.
Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta ini menyarankan beberapa hal yang bisa dilakukan untuk langkah mitigasi.
Langkah pertama, mengupayakan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 tingkat RT dan RW untuk sosialisasi dan pemantauan kasus Covid-19 diperkuat.
Serta membangun kolaborasi bersama pihak swasta untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi Covid-19.
"Tanggung jawab pemerintah paling utama adalah memastikan keselamatan masyarakat, jangan salah fokus," ujarnya.