Berita Balikpapan Terkini

Keunggulan RDMP Balikpapan, Optimistis Bisa Selesaikan Unit RFCC Terbesar

Direktur Utama PT KPI, Djoko Priyono, menyatakan bahwa hingga 30 Desember 2021 persentase progres pembangunan RDMP Balikpapan

Editor: Budi Susilo
HO/PERTAMINA
Proyek RDMP Balikpapan yang dikelola oleh PT Kilang Pertamina Balikpapan (KPB) sampai dengan 11 November 2021 telah mencapai overall progress sebesar 44,03 persen. 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Direktur Utama PT KPI, Djoko Priyono, menyatakan bahwa hingga 30 Desember 2021 persentase progres pembangunan RDMP Balikpapan secara overall telah mencapai 47 persen. 

Tahapan yang telah dilakukan ini merupakan pekerjaan multi disiplin.

Dimulai dari pekerjaan Piling, Pondasi, Steel Structure, Mechanical Installation, Piping Installation, dan E&I Installation.

Hingga Desember 2021, untuk mendukung progres RFCC kami telah mencetak sejumlah milestone.

Baca juga: Lembaga Adat Sampaikan Aspirasi ke Pansus RUU Ibu Kota Negara Saat di Balikpapan

Baca juga: Pertamina Garap Unit RFCC Terbesar di RDMP Balikpapan Demi Dongkrak Margin Kilang

Baca juga: RDMP Balikpapan JO Ucapkan Dirgahayu Ke-76 Republik Indonesia: Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh

Yaitu instalasi Propane/ Propylene Splitter, Main Piperack PR-052-01/02, RFCC Fired Heater, Extractor, Depropanizer, RFCC Catalyst Hopper, serta First Stage Regenerator,” jelas Djoko Priyono.

Saat ini tengah berlangsung persiapan instalasi 2nd Stage Regenerator serta RFCC Disengager/Stripper.

Upaya PT KPI untuk mengawal pembangunan RFCC tak terlepas dari misinya merampungkan RDMP Balikpapan.

Adapun RDMP Balikpapan memiliki tiga tujuan yaitu meningkatkan kapasitas produksi kilang dari 260 ribu barrel per hari menjadi 360 barrel per hari.

Baca juga: Progres RDMP RU V Tunjukkan Hasil Signifikan, Pakai Sistem Gin Pole, Operasikan New Flare Balikpapan

Tujannya meningkatkan kompleksitas kilang dari 4.4 Nelson Complexity Index (NCI) menjadi 8.8 NCI dan meningkatkan margin kilang di kilang Balikpapan

Selain menjalankan proyek dengan on-track, PT KPI melalui PT Kilang Pertamina Balikpapan (PT KPB) juga terus menerapkan prinsip-prinsip HSSE dalam pengerjaan RDMP Balikpapan.

“Prinsip HSSE diimplementasikan oleh PT KPI dalam semua lini operasi. Tahun 2021 ini RDMP Balikpapan juga menerima Penghargaan Patra Nirbhaya Karya Utama,” jelas Djoko Priyono.

Total Jam Kerja aman yang dicapai RDMP Balikpapan mencapai 46,4 juta jam kerja terhitung sejak Juli 2018 hingga saat ini.

Baca juga: Progres RDMP RU V Tunjukkan Hasil Signifikan, Pakai Sistem Gin Pole, Operasikan New Flare Balikpapan

Mohon dukungan para pihak untuk menjaga kondusivitas operasi kilang termasuk dalam pembangunan RFCC di Balikpapan.

Spirit PT KPI dalam mengawal proyek RDMP Balikpapan tak hanya berorientasi pada profit.

"Namun merupakan bentuk integritas PT KPI dalam menjamin ketahanan energi di Indonesia,” pungkas Djoko Priyono. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved