Klaim Punya 38 Voter, Zairin Zain Optimis Maju di Pemilihan Ketua KONI Kaltim, Janjikan Ini ke Cabor

TRIBUNKALTIM.CO - Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapedda) Kaltim Zairin Zain memastikan bertarung dalam pemilihan Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltim.

Hal ini diungkapkan Zairin Zain dalam Silaturahmi Insan Olahraga Kaltim, Sabtu (15/1/2022).

Ketua Tim Pemenangan Zairin Zain, Agus Hari Kesuma optimis bakal calon yang diusung akan bisa bertarung di pemilihan Ketua KONI Kaltim.

Agus Hari Kesuma yang merupakan Kepala Dinas Sosial Kaltim menuturkan, saat ini Zairin Zain sudah mengantongi sekitar 38 voter dari 62 voter yang diperebutkan.

Baca juga: Kasus Korupsi di Pegadaian & KONI Samarinda Jadi Fokus Kejari, Akhir Januari 2022 Selesai

"Artinya sudah 50 persen plus 1 lebih. Itu voter sementara yang kita punya. Insyalaah akan terus bertambah," kata Agus.

Tak hanya suara dari pengurus cabang olahraga (cabor), Zairin Zain, kata Agus Hari Kesuma, juga optimis mendapatkan suara dari KONI Kabupaten/Kota sebagai syarat pencalonan.

"Kita optimis bisa maju sebagai calon Ketua KONI Kaltim," katanya.

Sementara, Zairin Zain mengaku memahami seluk beluk pengelolaan KONI Kaltim.

"Semasa jadi Kepala Bappeda, saya selalu menerima presentasi dari Ketua KONI terdahulu. Karena berkaitan dengan penganggaran," kata Zairin.

Jika terpilih, Zairin memastikan dirinya akan memerhatikan semua cabor yang ada. "Tak ada lagi istilah cabor anak emas, dan anak tiri. Bagi KONI Kaltim, memberi Rp 200 juta per cabor itu kecil saja," tutur Zairin.

Zairin juga berjanji akan memerhatikan KONI Kabupaten/Kota. Lantaran, pembinaan atlet dan pelatih adanya di Kabupaten/Kota. "KONI Provinsi inikan tidak punya atlet. Yang punya Kabupaten/Kota," katanya.

Hal inilah yang melatari dirinya akan melakukan sinkronisasi program dengan KONI Kabupaten/Kota jika terpilih menjadi Ketua KONI Kaltim.

Baca juga: Kejari Samarinda Kebut Perkara Dugaan Korupsi Dana Hibah KONI Samarinda dan Pegadaian

"Jangan sampai ada KONI Kabupaten/Kota yang hanya diberi dana Rp 10 juta dari daerahnya, terus didiamkan oleh KONI Kaltim. Jika anggarannya tak memadai, bagaimana bisa program pembinaan atlet berjalan baik," tuturnya.

Sementara, Kepala Dispora Kaltim Agustianur menilai sosok Zairin Zain punya kelebihan sebagai calon Ketua KONI Kaltim. Sebagai mantan birokrat, Zairin Zain dinilai punya jaringan ke Pemprov Kaltim.

"Pemprov Kaltim memang tak punya suara di pemilihan KONI Kaltim. Tapi ingat, istilahnya Pemprov punya saham terbesar di KONI.