Berita Paser Terkini

Bupati Fahmi Inginkan Yayasan Ponpes Bayt Al-Izzah Tingkatkan Kualitas Pendidikan Keagamaan di Paser

Bupati Paser dr. Fahmi Fadli melakukan peletakan batu pertama pembangunan asrama dan kelas Yayasan Pondok Pesantren Bina Alam

Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM
Bupati Paser dr. Fahmi Fadli saat melakukan peletakan batu pertama pembangunan Asrama dan Kelas Yayasan Pondok Pesantren Bina Alam dan Lingkungan Bayt Al-Izzah, disusul KH.M. Idris Hamid dari Pasuruan Jawa Timur, beserta tamu undangan lainnya, yang berlangsung di Desa Tepian Batang, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, Minggu (16/1/2022).TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM 

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASERBupati Paser dr. Fahmi Fadli bersama KH.M. Idris Hamid, melakukan peletakan batu pertama pembangunan asrama dan kelas Yayasan Pondok Pesantren Bina Alam dan Lingkungan Bayt Al-Izzah.

Pada kegiatan tersebut, juga dihadiri oleh Ketua DPRD Paser Hendra Wahyudi, unsur Forkopimda, sejumlah pejabat pemkab Paser, dan anggota Banse di Desa Tepian Batang, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Minggu (16/1/2022).

Bupati Paser dr. Fahmi Fadli mengatakan, keberadaan Pondok Pesantren Bina Alam dan Lingkungan Bayt Al- Izzah bakal meningkatkan kualitas pendidikan keagamaan.

"Mari sama-sama kita doakan dan membantu panitia agar dalam pembangunan berjalan dengan baik," ajak Fahmi.

Ia mengharapkan dengan adanya Pondok Pesantren (Ponpes) tersebut, dapat menanamkan nilai-nilai keagamaan pada generasi muda di Paser.

Baca juga: Irma dari Sanggar Seni Nyerua Taka Paser Bakal Tampil di Internasional Folk Festival of Amsterdam

Baca juga: 31.600 UMKM di Kabupaten Paser Kalimantan Timur Bakal Dikembangkan Melalui Digitalisasi

Baca juga: Vaksinasi Lansia di Kabupaten Paser Masih Rendah, Dinkes Target Akhir Januari Capai 60 Persen

"Mudah-mudahan dengan dibangunnya Pesantren ini dapat merubah karakter generasi muda yang berbudi luhur, berahlak dan berkarakter," harapnya.

Sementara itu, Ketua Yayasan Pondok Pesantren Bina Alam dan Lingkungan Bayt Al-Izzah, Ustadz Aba Rouf mengatakan dalam pembangunan tersebut nantinya ada 6 lokal asrama dan kelas.

"Mudah-mudahan ini berjalan lancar dan mencapai target dalam beberapa bulan kedepan bisa terselesaikan," ucapnya.

Aba Rouf berharap pada tahun 2023, Yayasan Ponpes Bina Alam dan Lingkungan Bayt Al-Izzah sudah bisa melanjutkan kegaiatan belajar mengajar dalam ranah pendidikan normal.

Dijelaskan, terdapat 2 kategori santri yang mondok di Yayasan Ponpes Bina Alam dam Bayt Al-Izzah.

"Ada dari kalangan santri yang datang di sore hari kemudian pulang di malam hari, dan ada juga santri yang sudah monndok (bermukim) disini," jelasnya.

Lebih lanjut dikatakan, terdapat 7 santri dengan 3 orang Ustadz sementara ini yang melaksanakan kegiatan belajar mengajar.

Pembangunan saat ini, tambah Aba Rouf dipersiapkan untuk proses kelanjutan asrama dan kelas belajar berikutnya.

"Kalau sekarang sudah ada 3 ruang asrama, ada 1 ruangan yang digunakan untuk kegiatan belajar selebihnya digunakan untuk asrama, kamar mandinya juga sudah ada," paparnya.

Untuk pembangunan gedung baru tersebut, diperkirakan akan menampung 100 hingga 150 santri.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved