Pelajar Bontang Positif Covid
Satu Pelajar SMP Terpapar Covid-19, Disdikbud Bontang Klaim Bukan Klaster Pendididkan
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang, menyatakan bahwa satu siswa SMPN 1 Bontang yang positif Covid-19, bukan termasuk klaster pendidik
Penulis: Ismail Usman | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang, menyatakan bahwa satu siswa SMPN 1 Bontang yang positif Covid-19, bukan termasuk klaster pendidikan.
Sebab informasi yang diterima Disdikbud Bontang, orangtua murid yang positif Covid-19 memiliki riwayat perjalanan luar kota.
"Bukan klaster pendidikan. Jadi siswa dan keluarganya itu baru datang dari luar kota. Saat masuk kebetulan ada tes antigen acak. Pas diperiksa ternyata reaktif," ujar Kepala Bidang Pendidikan Dasar, Disdikbud Bontang, Saparudin saat dimintai konfirmasi, Rabu (19/1/2022).
Dijelaskan Saparudin, dinyatakan klaster pendidikan itu jika siswa terpapar Covid-19 di sekolah.
"Kalau ini, bukan. Karena informasi terakhir saya terima, orangtua siswa juga positif. Cuma saya tidak tahu ini masuk klaster keluarga atau tidak. Itu ranah Tim Satgas," ujarnya.
Baca juga: Biaya Tes PCR Puluhan Guru dan Pelajar SMP Negeri 1 Bontang, Ditanggung Pemkot
Baca juga: Seorang Murid Diketahui Positif Covid-19, Disdik Hentikan PTM di SMPN 1 Bontang hingga Pekan Depan
Baca juga: Buntut Satu Murid Positif Covid-19, Puluhan Pelajar dan Guru SMP Negeri 1 Bontang Dites PCR
Ia pun menyayang atas kejadian ini. Sebab, kata Saparudin, seharusnya orangtua memiliki kesadaran dengan tidak memberikan izin anaknya untuk mengikuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM) pasca perjalanan luar kota.
"Yah kalau dari luar kota, seharusnya orangtua jangan izinkan anaknya ikut PTM. Mestinya jalani karantina dulu," tandasnya. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.