Seorang Murid Diketahui Positif Covid-19, Disdik Hentikan PTM di SMPN 1 Bontang hingga Pekan Depan

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Buntut ditemukan salah satu pelajar yang positif Covid-19, maka seluruh aktivitas belajar mengajar tatap muka di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Bontang, dihentikan sementara.

Mengacu dari aturan SKB 4 Menteri yang disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Dasar (Dikdas) Disdikbud, Saparudin, sekolah harus menghentikan aktivitas PTM selama 5 hari jika ada ditemukan salah satu siswa yang positif Covid-19.

"Aturannya 5 hari. Cuman ini terhitung 3 hari aja. Karena Sabtu dan Minggu itu libur. Jadi pekan depan boleh PTM lagi," ujar Saparudin saat dikonfirmasi, Rabu (19/1/2022).

Saparudin menjelaskan, pelaksanaan PTM langsung bisa digelar tanpa harus mengusulkan pengajuan kembali ke Disdikbud.

Sebab tidak ada aturan di dalam SKB 4 Menteri itu mewajibkan sekolah untuk mengajukan kembali PTM.

Baca juga: BREAKING NEWS Seorang Pelajar SMP Negeri 1 Bontang Positif Covid-19, Aktivitas PTM Mandek

Baca juga: Dalam 3 Hari Cakupan Vaksinasi III Naik Drastis di Bontang, Pemberian Vaksin Booster Terus Dikebut

Regulasi yang diatur dalam SKB 4 Menteri itu, pihak sekolah hanya perlu melakukan sterilisasi fasilitas sekolah dan pemeriksaan PCR bagi siswa dan guru.

"Syaratnya itu aja. Jadi tetap lanjutkan PTM setelah para murid dan guru menjalani tes PCR. Kemudian seluruh fasilitas sekolah kembali disterilkan sebelum PTM kembali digelar," ujar Saparudin.

Ia pun menegaskan, jika hasil tracing puluhan murid dan guru ternyata ada yang ditemukan positif, maka tidak mempengaruhi pelaksanaan PTM yang akan kembali dijadwalkan itu.

"Nanti yang positif cukup mendapat penanganan atau perawatan dari Dinkes. Jadi kemungkinan diliburkan karena harus isolasi," ucapnya tegas. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.