Berita Nasional Terkini

Imbas Ketersinggungan Warga Sunda, PDIP Beri Sanksi Arteria Dahlan, Hasto Ingatkan Pesan Bung Karno

Imbas ketersinggungan warga Sunda, PDIP beri sanksi Arteria Dahlan, Hasto Kritiyanto ingatkan pesan Bung Karno

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Capture ILC TV One
ILC TV ONE - Arteria Dahlan dan Hasril Chaniago hadir menjadi salah satu pembicara dalam acara ILC Tv One bertajuk Sumbar belum Pancasilais? PDIP akhirnya beri sanksi ke Arteria Dahlan buntut polemik bahasa Sunda 

TRIBUNKALTIM.CO - PDIP akhirnya menjatuhkan sanksi kepada Arteria Dahlan.

Diketahui, ucapan politikus PDIP ini saat rapat kerja bersama Jaksa Agung ST Burhanuddin menimbulkan ketersinggungan bagi warga Sunda.

Dalam rapat tersebut Arteria Dahlan meminta Jaksa Agung memecat Kajati yang menggunakan bahasa Sunda saat rapat resmi.

Bahkan, Gubernur Jabar Ridwan Kamil langsung meminta Arteria Dahlan minta maaf kepada warga Sunda.

Kepada Arteria Dahlan, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto pun mengingatkan kembali pesan Bung Karno.

Diketahui, PDIP menjatuhkan sanksi peringatan kepada Arteria Dahlan atas kekeliruannya tersebut.

Baca juga: Akhirnya Arteria Dahlan Turuti Permintaan Ridwan Kamil, Tegaskan Bukan Intruski Fraksi atau PDIP

Baca juga: Bukan Hanya PSI, Arief Poyuono Blak-blakan Sindir Anies Baswedan Soal Banjir, Sumur Resapan Meluap

Baca juga: Ubedilah Badrun Selamat? Akhirnya Gibran Rakabuming Minta Jokowi Mania Cabut Laporan di Polisi

Arteria Dahlan sendiri sudah menyampaikan permintaan maaf kepada warga Sunda.

Dilansir dari Tribunnews.com dalam artikel berjudul Langgar Etik dan Disiplin Partai, PDI Perjuangan Beri Sanksi Peringatan kepada Arteria Dahlan, meskipun telah menyampaikan permintaan maaf, DPP PDI Perjuangan ( PDIP) memberi sanksi peringatan kepada anggota Fraksi PDIP DPR-RI Arteria Dahlan atas pernyataannya yang dinilai melanggar etik dan disiplin Partai.

"Surat sanksi peringatan ditandatangani Pak Sekjen dan saya sebagai Ketua DPP Bidang Kehormatan," kata Komaruddin Watubun, di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, (20/1/2022).

"DPP Partai menerima berbagai laporan dan membaca pemberitaan di media.

Termasuk dari pendukung partai di Jawa Barat yang merasa terusik dan kurang nyaman dengan pernyataan Pak Arteria itu," lanjutnya.

Dalam klarifikasi tersebut, Komaruddin menegaskan bahwa apa yang disampaikan Arteria Dahlan dari sisi organisasi di Partai, penilaian Partai hal itu sudah melanggar etik dan disiplin organisasi.

"Dalam klarifikasi dengan DPP hari ini, Pak Arteria menyampaikan permintaan maaf ke masyarakat Jawa Barat, khususnya masyarakat Sunda.

Dia pun menyerahkan sepenuhnya kepada DPP Partai.

Sebagai kader Partai siap menerima sanksi yang diberikan Partai.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved