Kecelakaan Maut Rapak
Nasib Ibu Azka, Bocah di Mobil Ayla yang Jadi Korban Kecelakaan Rapak, Balikpapan, Tindakan Dokter
Nasib ibu Azka, bocah di mobil Ayla yang jadi korban kecelakaan Muara Rapak, Balikpapan, tindakan Dokter
TRIBUNKALTIM.CO - Para korban kecelakaan maut di Muara Rapak, Balikpapan masih mendapat penanganan medis.
Satu diantaranya yakni Wiwik Sulastini, yang merupaka ibu dari bocah 4 tahun, Azka.
Diketahui, saat kecelakaan maut terjadi, Wiwik berada di dalam mobil Ayla merah, bersama Azka, putranya.
Adapun kondisi mobil Ayla merah milik yang ditumpangi Wiwik rusak parah akibat benturan keras dari truk tronton yang hilang kendali, tersebut.
Saat ini, Wiwik mendapat perawatan intesif di RSUD Beriman Balikpapan.
Tercatat, ada 36 korban kecelakaan maut Muara Rapak, di mana 4 diantaranya meninggal.
Baca juga: Giring Serang Anies Baswedan Membabi Buta, Pengamat Bongkar Alasan Gub DKI Sindir Balik Ketum PSI
Baca juga: Buntut Kecelakaan Maut Rapak Balikpapan, Gubernur Isran Noor Upayakan Segera Bangun Flyover
Baca juga: Biaya Perawatan Korban Kecelakaan Maut di Simpang Rapak Balikpapan Ditanggung Jasa Raharja
Para korban yang mengalami luka dan dirawat di RSUD Beriman rata-rata mengalami luka di bagian kepala, dada, tulang rusuk, lantaran benturan keras.
Sopir angkot, Muhammad Eddy mengalami cedera kepala ringan, luka lecet di seluruh tubuh, terdapat robek di sisi bagian kiri, tepatnya alis dan tangan kiri.
Dewi Sugiah, pengendara roda dua, mengalami luka di bagian dada karena ada hantaman keras. Rumah sakit menggunaka selang untuk mengeluarkan cairan torak di dadanya.
Sementara pasien lainnya, Wiwik Sulastini mengalami Hematutorak benturan di dada sehingga diambil cairan yang sempat mengalami pendarahan di bagian dada.
Sebagai informasi, Wiwik Sulastini merupakan ibu dari Azka, anak usia 4 tahun yang selamat dari kecelakaan yang menumpangi mobil Ayla merah.
"Itu juga sudah dikeluarkan.
Kalau luka di wajah pipi itu bengkak benturan saking kencangnya.
Yang di lantai dua stabil dan ruang ICU belum," tutur dr. Dekky, dokter yang menangani korban kecelakaan maut di impang Rapak.
Saat ini, ketiga pasien yang dirawat di RSUD Beriman kondisinya membaik dan dapat diajak komunikasi meskipun masih lemah.