Kecelakaan Maut Rapak
Selamat dari Kecelakaan Maut Rapak saat Bawa 9 Penumpang, Korban: Bunyi Kayak Gempa, Tiba-tiba Brak!
Kesaksiaan korban selamat dari kecelakaan maut di Rapak Balikpapan, sopir angkot yang membawa 9 penumpang mengira suara gempa.
Ia rencananya akan mengatar muatan itu ke Kampung Baru, Balikpapan Barat.
Saat melintas di depan Rajawali Foto yang berada di KM 0,5 Jalan Soekarno Hatta, Ali mengaku sudah mulai mengurangi persneling dari 4 menjadi 3.
Namun saat melewati depan Bank Mandiri, Ali mengaku rem truk yang ia kendarai mendadak tak berfungsi hingga truk tronton yang berada di turunan meluncur.
Baca juga: Nasib Ibu Azka, Bocah di Mobil Ayla yang Jadi Korban Kecelakaan Rapak, Balikpapan, Tindakan Dokter
Tabrakan pun tak bisa dihindari. Truk tersebut menabrak kendaaraan yang sedang menunggu lampu merah di simpang Muara Rapak.
'Kendaraan yang ditabrak pertama kali adalah pengendara motor, menyusul kemudian kendaraan lainnya. Bahkan tiang lampu merah dan pembatas ikut rusak karena kecelakaan maut tersebut," ujar Sonny.
Status sopir truk Muhammad Ali (48) tersebut ditetapkan menjadi tersangka.
"Saat ini status sopir ditetapkan menjadi tersangka ya,"ujar Kapolda Kaltim Irjen Pol Imam Sugianto.
Kesaksian Korban Selamat
Sopir angkot yang menjadi korban selamat, Bakri mengatakan saat itu dia berhenti di traffic light di simpang Muara Rapak menunggu lampu merah.
Tiba-tiba ia mendengar suara tabrakan dari belakang.
Beberapa kendaraan terseret dari jalan tanjakan. Termasuk juga angkot yang dikemudikannya.
“Beberapa kendaraan terseret dari tanjakan. Bunyinya kayak gempa gitu, tahu-tahu brak (angkot yang dikemudikan Bakri ditabrak),” ujar Bakri ditemui saat berada di RSUD Kanujuso Djatiwibowo Balikpapan.
Saat kejadian, ia mengaku tengah membawa 9 penumpang yang bekerja di kilang Pertamina.
Baca juga: Buntut Kecelakaan Maut Rapak Balikpapan, Gubernur Isran Noor Upayakan Segera Bangun Flyover
Bakri mengalami luka ringan, namun kebanyakan penumpangnya juga mengalami luka ringan.
"Ada satu penumpang yang saya bawa patah kakinya,” ujarnya.