Berita Nasional Terkini
Tebar Pesona di Makassar, Anies Baswedan Blak-blakan Sindir Jargon Utama Jokowi Kerja, Kerja, Kerja
Tebar pesona di Makassar, Anies Baswedan blak-blakan sindir jargon utama Jokowi kerja, kerja, kerja
TRIBUNKALTIM.CO - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tebar pesona di Makassar.
Anies Baswedan hadir sebagai pembicara di forum diskusi bertajuk "Masyarakat Sulsel Menyambut Anies Baswedan".
Dalam forum yang dihadiri sederet tokoh Sulawesi Selatan tersebut, Anies Baswedan memamerkan sederet keberhasilannya dalam membangun Jakarta.
Tak sekadar unjuk keberhasilan selama menjabat sebagai Gubernur DKI, Anies Baswedan juga blak-blakan menyindir jargon utama Jokowi.
Diketahui, Presiden Joko Widodo erat dengan jargon kerja, kerja, kerja.
Namun, Anies Baswedan menilai prinsip kerja, kerja, kerja tersebut tak tepat.
Baca juga: Baru Bertugas, Personel Satgas Damai Cartenz Ditembak KKB Papua, Kelompok Lamek Taplo Beraksi Lagi
Baca juga: Giring Serang Anies Baswedan Membabi Buta, Pengamat Bongkar Alasan Gub DKI Sindir Balik Ketum PSI
Baca juga: Nasib Ibu Azka, Bocah di Mobil Ayla yang Jadi Korban Kecelakaan Rapak, Balikpapan, Tindakan Dokter
Anies Baswedan pun lantas menjelaskan jargon yang lebih tepat dibandingkan kerja, kerja, kerja.
Dilansir dari Tribunnews.com dalam artikel berjudul Anies: Gagasan, Narasi Lalu Karya. Jangan Kerja, Kerja, Kerja Tanpa Gagasan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, menyentil slogan kerja, 'kerja, kerja' yang kerap digelorakan Presiden Joko Widodo.
Sentilan itu ia utarakan saat menjadi pembicara pada Forum Enterpreneurship Makassar.
Forum diskusi mengusung tema berdiksi politis, 'Masyarakat Sulsel Menyambut Anies Baswedan'
Diskusi berlangsung di Phinisi Room, Hotel Claro, Jl AP Pettarani, Kecamatan Rappicini, Makassar, Sabtu (22/1/2022) siang.
Lebih kurang 45 menit, Anies Baswedan berbicara terkait pembangunan DKI Jakarta di empat tahun terakhir di bawah kepemimpinannya.
Mulai dari penataan lalu lintas atau kepadatan kendaraan dengan menghadirkan transportasi umum.
Pembangunan trotoar dan jembatan penyeberangan sepeda yang diklaim pertama di Indonesia.
Hingga, pembangunan Jakarta International Stadium yang saat ini masih sementara berjalan.
Menurutnya, capaian-capaian itu tidak lepas dari visi-misi yang ia canangkan saat mencalonkan diri menjadi gubernur.
Juga merupakan sebuah gagasan yang terintegrasi secara apik dengan etos kerja dan narasi yang terbangun.
"Jl Jenderal Sudirman itu, adalah tempat mereka yang profesional kalangan atas.
Warga yang biasa-biasa saja tidak pergi ke jalan Jenderal Sudirman," ucap Anies Baswedan mencontohkan salah satu jalan protokol Jakarta yang kini dibangun trotoar layang.
Baca juga: Bukan Ahok, 4 Calon Kepala IKN Nusantara Kaltim, Kriteria Jokowi, Ridwan Kamil dan Risma Berpeluang
Dengan kehadiran trotoar layang itu, lanjut dia maka semua kalangan dapat mengakses kawasan pusat perkantoran mahal tersebut.
"Yang kita lakukan adalah demokratisasi Jl Jenderal Sudirman.
Dibuka jalan dibuatkan trotoar dan tempat seperti ini," ucapnya menunjukkan video trotoar jalan yang gemerlap dengan lampu hias.
Dari paparan pembangunan yang ia tampilkan dengan cuplikan video, Anies Baswedan pun 'memuji' apa yang ia telah kerjakan selama memimpin Jakarta.
"Sebagai penutup, apa yang kita kerjakan di Jakarta itu ada tiga level.
Setiap karya dibelakangnya ada narasi.
Sebelum narasi ada gagasan.
Tidak ada karya tanpa gagasan, tidak ada kebijakan tanpa gagasan," ungkapnya.
Dan kembali dipertegas jelang penutupan pidatonya.
"Jadi lagi-lagi, karya itu paling ujung.
Gagasan, narasi baru karya, jangan kerja, kerja, kerja, tanpa gagasan," tuturnya disambut riuh tepukan hadirin.
Baca juga: Pesan Menohok Anies Baswedan Kepada ke Hatersnya, Singgung Fitnah dan Fakta, Sindir Giring PSI Lagi?
Dalam forum itu, Sejumlah tokoh Sulsel menyambut kedatangan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Diantara tokoh yang menyambut kedatangan orang nomor satu DKI itu, Mantan Ketua DPRD Sulsel dua priode, Mohammad Roem yang juga sebagai Presidium KAHMI.
Sederet politisi Nasdem Sulsel, seperti Wakil Ketua DRDD Sulsel Syaharuddin Alrif, mantan anggota DPRD Sulsel Arum Spink, Ketua DPRD Kota Makassar Rudianto Lallo dan Andi Rahmatika Dewi.
Juga beberapa kalangan pengusaha seperti Ketua HIPMI Sulsel Andi Rahmat Manggabarani juga terlihat hadir.
Guyonan ke Nurdin Halid
Anies Baswedan berguyon Nurdin Halid membebaskan dirinya sebagai tahanan kota.
Guyonan itu disampaikan dalam akad nikah putra Nurdin Halid, Andi Muhammad Nur Al Bisry di Sandeq Ballroom Hotel Claro Jl AP Pettarani Kota Makassar Sabtu (22/1/2022) pagi.
Anies didaulat menjadi saksi nikah perwakilan mempelai pria.
Ia juga didaulat menyampaikan sambutan di hadapan keluarga besar, tamu, dan undangan.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu berguyon praktik kerja-kerja Gubernur DKI Jakarta bagai tahanan kota karena jarang keluar daerah.
Baca juga: Mesin Politik Anies Baswedan Bertambah Menuju Pilpres 2024, Kini Emak-emak Deklarasi Dukung Gub DKI
Berbeda dengan Gubernur Sulsel, jika ada panggilan rapat koordinasi, maka bisa datang ke Jakarta.
"Saya bersyukur kembali ke Makassar. Sejak semalam saya sampaikan tugas di Jakarta nama resminya gubernur.
Tapi pratiknya seperti tahanan kota karena tidak bisa pergi-pergi," ujarnya berkelakar.
"Pak Nurdin Halid membebaskan saya sebagai tahanan kota," sambungnya. (*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.