Kecelakaan Maut Rapak
Orangtua Azka Sempat Kritis namun Selamat dari Kecelakaan di Rapak, Disebut Gala Sky-nya Balikpapan
Azka, bocah selamat tanpa luka pada kecelakaan di Rapak, Balikpapan mencuri perhatian.
Korban kecelakaan yang mengendarai mobil Ayla itu saat dibawa ke rumah sakit Kanudjoso Djatiwibowo pada Jumat (21/01/2022) kemarin, dalam kondisi kritis.
Yamin kini mulai dapat melakukan kontak.
Direktur RSKD Balikpapan Edy Iskandar mengatakan, Yamin masih berada di ruang ICU.
Kondisinya masih terus mendapat pantau yang dilakukan oleh tim dokter, setelah menjalani operasi di RSKD Balikpapan, pada Jum’at (21/1/2022) sore.
Baca juga: Soal Flyover Muara Rapak, Ketua DPRD Balikpapan Sindir Pemprov, Kalau Tak Mampu Serahkan ke Pemkot
Muh Yamin, yang merupakan warga Samarinda mengalami luka cukup serius pada tangan dan lengan bagian kanan. Sebelum menjalani operasi, dia juga mengalami pendarahan hebat.
“Tangan hingga lengan kanan mengalami luka berat, kaki kanan patah dan trauma di bagian perut serta luka pada bagian wajah,” kata Edy Sabtu (22/1/2022).
Edy melanjutkan, kondisi Muh Yamin juga akan terus dipantau dalam dua hingga tiga hari ke depan, untuk menentukan tindakan lanjutan.
Sebab, ada kemungkinan korban mesti diamputasi, lantaran luka yang dialami.
“Kemungkinan terburuk memang diamputasi.
Nanti tim dokter akan berunding, apakah memungkinkan untuk direkontruksi atau harus diamputasi,” beber dia.
Edy menuturkan, ada 17 korban kecelakaan yang ditangani oleh RSKD Balikpapan, termasuk empat korban meninggal dunia.
Pihaknya juga sudah melakukan tindakan operasi kepada empat korban kecelakaan dan mengizinkan lima pasien pulang.
“Ada empat pasien kecelakaan yang masih menunggu observasi.
Apakah perlu dioperasi atau tidak, rata-rata mereka mengalami patah tulang kaki bawah,” kata Edy.
Baca juga: Pasca Kecelakaan di Rapak, Walikota Balikpapan Desak DPRD dan Pemprov Kaltim Realisasikan Flyover
Sementara, Dokter Hendra Gunawan, yang menangani Muh Yamin, menambahkan, tangan kanan hingga bahu korban mengalami kerusakan parah.