Virus Corona di Bontang

Tes Antigen Acak di SMP Negeri 1 Bontang Hanya Diikuti 47 Murid, Sebagian Tak Dapat Izin Orangtua

SMP Negeri 1 Bontang kembali mendapat giliran tes acak antigen pasca kembali menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM), Senin (24/1/2022).

Penulis: Ismail Usman |
TRIBUNKALTIM.CO/ISMAIL USMAN
Ilustrasi Tes PCR yang diikuti puluhan pelajar SMPN 1 Bontang, beberapa hari lalu. TRIBUNKALTIM.CO/ISMAIL USMAN 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - SMP Negeri 1 Bontang kembali mendapat giliran tes acak antigen pasca kembali menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM), Senin (24/1/2022).

Pelaksanaan tes antigen acak ini dilakukan lantaran sebelumya salah satu siswa dinyatakan positif Covid-19.

“Sebelumnya, tes antigen acak ini sudah dilakukan pekan lalu. Saat itu hasil tes salah satu dinyatakan positif. Jadi PTM dihentikan dan hari ini digelar kembali,” ucap Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Bontang.

Riyanto mengatakan, tes antigen acak ini sejatinya menyasar perwakilan setiap kelas dengan total keseluruhan 84 siswa dan 5 guru.

Dari jumlah 21 rombel, tiap kelas merekomedasi 4 siswa untuk mengikuti tes antigen acak. Namun pada pelaksanaan tadi, kata Riyanto, hanya 47 murid dan 5 guru yang bersedia mengikuti tes antigen.

Baca juga: Biaya Tes PCR Puluhan Guru dan Pelajar SMP Negeri 1 Bontang, Ditanggung Pemkot

Baca juga: Buntut Satu Murid Positif Covid-19, Puluhan Pelajar dan Guru SMP Negeri 1 Bontang Dites PCR

Sebab sebagian murid menolak untuk dites lantaran tak mendapat izin dari orangtua.

"Iya sebagian orangtua murid tak mengizinkan anaknya ikut tes antigen acak, dan kami harus menghargai itu. Jadi sebagian yang bisa mengikuti tes antigen acak," kata Riyanto.

Sejak awal, tes antigen yang kedua kalinya ini selalu minta persetujuan orangtua murid.

Ia membeberkan, hasil tes antigen untuk 47 siswa dan 5 guri itu kini telah dinyatakan negatif.

“Semua negatif. Tadi tim sudah infokan ke pihak sekolah,” terang Riyanto.

Baca juga: BREAKING NEWS Seorang Pelajar SMP Negeri 1 Bontang Positif Covid-19, Aktivitas PTM Mandek

Pelaksanaan tes antigen ini sebagai upaya memastikan kembali jika tidak ada sebaran Virus Corona di lingkup SMP Negeri 1, pasca satu siswa dinyatakan positif.

“Setelah kami lockdown dan sterilkan. Kita harus tes acak lagi. Biar bisa benar-benar pastikan jika murid kami aman melaksanakan PTM kembali,” ucapnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved