Kecelakaan Maut Rapak

Truk Tronton di Kecelakaan Maut Rapak Balikpapan Ternyata Telah Dimodif, Ini Temuan KNKT

Truk tronton maut di kecelaakaan maut Rapak, Balikpapan ini ternyata beberapa bagiannya dimodifikasi, hal ini berdasarkan temuan KNKT.

TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Ilustrasi sejumlah kendaraan yang ringsek dibawa ke Polresta Balikpapan. Kini Polisi mulai melakukan penyelidikan terkait laka maut di Simpang Muara Rapak, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur. Truk tronton maut ini ternyata beberapa bagiannya dimodifikasi, hal ini berdasarkan temuan KNKT. 

Sopir disebut telah berupaya untuk menurunkan persneling dari 3 ke 2 untuk mendapatkan efek rem mesin (engine break). Namun, gagal, setelah sebelumnya berhasil dari 4 ke 3.

Dengan persneling netral, truk meluncur makin deras dan menabrak semua yang ada di depannya.

Seperti diberitakan KOMPAS.TV sebelumnya, sebuah truk tronton menghantam sejumlah kendaraan, baik roda dua dan roda empat di Simpang Muara Rapak, Balikpapan, Kalimantan Timur pada Jumat (21/1).

Pihak kepolisian menyebut peristiwa itu diduga akibat truk tronton mengalami rem blong.

Kejadian nahas ini juga memakan banyak korban, di antaranya empat orang meninggal dunia, satu orang masih dalam kondisi kritis sehingga memerlukan perawatan lebih lanjut di rumah sakit, dan puluhan orang luka-luka.

Berikut sejumlah fakta baru seputar kecelakaan maut di Rapat Balikpapan yang sudah dirangkum TribunKaltim.co:

1. Pemilik ungkap kondisi truk

Kecelakaan maut kembali terjadi di turunan simpang Muara Rapak Jalan Soekarno Hatta Balikpapan, Jumat (21/1/2022) sekitar pukul 06.20 WITA. TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Kecelakaan maut kembali terjadi di turunan simpang Muara Rapak Jalan Soekarno Hatta Balikpapan, Jumat (21/1/2022) sekitar pukul 06.20 WITA. TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO (TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO)

Menurut pengakuan Edy Purwono, truk tronton yang melaju dari pelabuhan Petikemas Kariangau pada awalnya tak mengalami masalah.

"Kalau ada masalah, saya pasti tidak memperbolehkan supir untuk berangkat. Apalagi jika menyangkut rem, saya tidak berani," ujarnya kepada TribunKaltim.co.

2. Truk memuat kapur 20 ton

Saat kejadian itu, truk tronton tersebut memuat kontainer 20 feet yang berisi kapur pembersih air dengan total berat 20 ton.

Muatan tersebut hendak diantar ke Kampung Baru, Balikpapan Barat.

Truk tronton yang sudah dimiliki Edy selama dua tahun itu rutin dilakukan perawatan.

Terakhir ban truk tersebut diganti pada tanggal 26 Desember 2021

Bahkan baru-baru saja, tepatnya pada tanggal 3 Januari 2022, dirinya baru saja melakukan service khusus untuk rem. KIR untuk kendaraan pun masih hidup.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved