Demo Kecam Edy Mulyadi
Demo Kecam Edy Mulyadi, Pegiat Budaya Dayak Turut Hadiri Unjuk Rasa di Balikpapan
Unjuk rasa yang berlangsung di halaman BSCC Dome Balikpapan sedari pukul 09.00 Wita itu, tidak hanya dihadiri berbagai organisasi
Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Unjuk rasa yang berlangsung di halaman BSCC Dome Balikpapan sedari pukul 09.00 Wita itu, tidak hanya dihadiri berbagai organisasi masyarakat semata.
Melainkan pegiat budaya dayak yang keberatan dengan pernyataan Edy Mulyadi perihal pemindahan Ibu Kota Negara ke Kalimantan.
Iwan Sagita, namanya. Dia menilai bahwa pernyataan dari Edy Mulyadi, cukup menyinggung banyak warga asli Kalimantan, khususnya Kalimantan Timur.
Menurutnya, wajar saja jika ada pihak yang keberatan dengan wacana Presiden RI Joko Widodo untuk memindahkan Ibu Kota Negara.
Baca juga: Pengamat Politik dari UIN Jakarta soal Kepala Otorita Ibu Kota Negara: Mustahil Bagi Ridwan Kamil
Baca juga: Daftar Tokoh Kaltim yang Kecam hingga Lapor Edy Mulyadi ke Polisi, Imbas Ucapan Jin Buang Anak
Baca juga: 4 Ormas Unjuk Rasa di BSCC Dome Balikpapan, TNI-Polri Kerahkan 400 Personel
Apalagi, katanya, di Indonesia banyak kepala yang tidak menutup kemungkinan berbeda dalam menanggapi rencana tersebut.
"Kalau dia keberatan dengan IKN dipindahkan, bahas saja IKN. Jangan bahas Kalimantan, karena tidak ada sangkut-pautnya," ujar Iwan disela unjuk rasa berlangsung.

Pasalnya, menurut dia, masyarakat adat Kalimantan tidak meminta Ibu Kota Negara dipindahkan. Sebaliknya, justru Kalimantan yang ditunjuk.
Dan, menurut pengamatannya, masyarakat Kalimantan Timur mendukung penuh kebijakan tersebut jika memang dinilai terbaik untuk kepentingan negara.
Baca juga: Tiga Pemuda Asal Kalimantan dan Barisan Ksatria Nusantara Laporkan Edy Mulyadi ke Bareskrim Polri
"Jadi saya berharap, institusi terkait bisa segera menangkap Edy Mulyadi untuk diproses hukum. Juga dibawa kesini (Kaltim) untuk mempertanggungjawabkan perkataannya," pungkas Iwan. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.