Mantan Pj Walikota Bontang Diusulkan Jadi Penjabat Sekda Kaltim Gantikan Sabani

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur sudah menyiapkan penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) bila hingga akhir Januari 2022 belum ada penetapan dari presiden.

Presiden Joko Widodo hingga saat ini belum menetapkan nama Sekdaprov Kaltim Kaltim definitif. 

Nama Riza Indra Riadi yang kini menjabat Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kaltim, digadang-gadang sudah diusulkan untuk mengisi Pj Sekdaprov Kaltim.

Langkah antisipasi diambil bila hingga 31 Januari 2022, Tim Penilai Akhir (TPA) belum memberi rekomendasi ke Presiden siapa yang akan menjabat Sekprov Kaltim. 

Karena tepat pada 1 Februari 2022, HM Sabani yang kini menjabat Sekdaprov Kaltim akan memasuki purna tugas.

HM Sabani saat diwawancarai menjelaskan usulan tersebut sudah diberikan pada Kementerian Dalam Negeri RI (Kemendagri). 

Baca juga: Wawancara Calon Sekprov Kaltim Telah Usai, Sabani Sebut Tunggu Keputusan Presiden

Baca juga: Ketua Parpol Ingin Gaet Sekprov Jadi Calon Walikota Balikpapan di Pilkada 2024, Begini Reaksi Sabani

Baca juga: Sekdaprov Kaltim Muhammad Sabani Berulang Tahun Masuk Usia 59 Tahun, Bocorkan Masa Pensiunnya

Sembari tersenyum, dia membenarkan bahwa Riza Indra Riadi yang diusulkan oleh Gubernur Kaltim Isran Noor.

"Usulannya Pak Riza, sudah diusulkan ke Kemendagri, satu nama cukup. Kita tidak bisa memastikan kapan penetapan Sekdaprov Kaltim definitif oleh. Kalau 31 Januari belum ada, maka dilantik Pj,” terangnya, Selasa (25/1/2022) hari ini.

Riza Indra Riadi dinilai pantas diusulkan menjabat Pj Sekdaprov Kaltim, pasalnya sosok yang satu ini selain pengabdian sebagai ASN yang terbilang mumpuni, serta berpengalaman di lingkungan Pemprov Kaltim, dia juga belum memasuki masa pensiun. 

Pengalaman Riza Indra Riadi juga pernah ditunjuk sebagai Penjabat Walikota Bontang saat mengisi kekosongan kepala daerah pada Pilkada Bontang 2019.

“Iya sudah diusulkan ke Kemendagri, yang diusulkan satu nama cukup. Kita tidak bisa memastikan kapan penetapan Sekdaprov Kaltim definitif oleh Presiden. Kalau 31 Januari belum ada, maka dilantik Pj dulu,” terangnya, Kamis (20/1/2022).

Dilanjutkan HM Sabani, bahwa usulan Pj Sekdaprov selain mengisi kekosongan pejabat, juga terkait hak dan kewenangan tugasnya.

Beda jika pelaksana tugas (Plt) yang kewenangannya sangat terbatas.

Proses pelantikan Pj Sekprov sendiri, juga menunggu persetujuan dari Kemendagri terlebih dulu.

Sebelum nantinya dilantik oleh Gubernur Kaltim Isran Noor.

Baca juga: Tekanan Darah Sekdaprov Kaltim Muhammad Sabani Sempat Naik tapi Tetap Divaksin Sinovac di Samarinda

"Menteri Dalam Negeri (Mendagri) nanti melakukan persetujuan dan memberikan SK, kemudian Gubernur melantik Pj tersebut, itu akan dilakukan sementara menunggu Perpres tentang siapa Sekdaprov yang akan dipilih Presiden dari tiga nama yang lolos,” beber HM Sabani.

Diberitakan sebelumnya, Gubernur Kaltim Isran Noor sudah menyerahkan tiga nama calon Sekdaprov Kaltim ke Presiden melalui Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian secara langsung di Jakarta. 

Tiga nama calon ini yaitu Diddy Rusdiansyah (Kepala BKD Kaltim, Ismiati (Kepala Bapenda Kaltim) dan Sri Wahyuni (Kepala Dinas Pariwisata Kaltim). (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel