Kecelakaan Maut Rapak

Soal Jalur Evakuasi di Simpang Muara Rapak, Dinas PU Balikpapan Beber Pelebaran Jalan Hingga 4 Meter

Pemerintah Kota Balikpapan berencana membangun jalur evakuasi atau jalan darurat di kawasan simpang Muara Rapak.

Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Ilustrasi simpang Muara Rapak yang akan dibangun jalur evakuasi atau jalur penyelamatan untuk meminimalisir kecelakaan lalulintas.  TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pemerintah Kota Balikpapan berencana membangun jalur evakuasi atau jalan darurat di kawasan simpang Muara Rapak.

Hal tersebut akan dilakukan sesuai dengan rekomendasi atau usulan yang diberikan oleh Dirjen Perhubungan Darat, Budi Setiadi.

Rencana pembangunan jalur evakuasi itu, mengantisipasi korban berjatuhan jika masih terdapat kondisi truk yang mengalami rem blong.

Dirjen Perhubungan Darat menyarankan agar di lahan yang tersedia, termasuk milik Pertamina dirombak menjadi jalur evakuasi atau jalur penyelamatan.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Balikpapan Andi Yusri menuturkan rencana pembangunan dilaksanakan dengan melebarkan badan jalan yang sudah ada hingga empat meter.

Baca juga: Pedagang Pasar Muara Rapak Tolak Flyover, Asosiasi Logistik: Bukan Solusi, Singgung Lokasi Gudang

Baca juga: Solusi Jitu Dibeber, Terkuak Alasan 1.200 Pedagang & ALFI Tolak Pembangunan Flyover Rapak Balikpapan

Baca juga: FAKTA Baru Truk Terlibat Kecelakaan Maut di Simpang Rapak, Peruntukannya Bukan Angkut Kontainer

“Kebetulan kami dari DPU Kota Balikpapan juga ikut mendengarkan pertemuan tersebut. Informasi yang keterima harus ada jalur evakuasi,” ujarnya, Selasa (25/1/2022).

Kendati demikian, lokasi jalur evakuasi atau jalan darurat ini berada di Jalan Soekarno Hatta yang berstatus jalan nasional.

Maka pihaknya akan mencoba berkoordinasi dengan Balai pengelola jalan nasional atau BBPJN (Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional) Kaltim.

Termasuk berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalimantan Timur yang ada di kota Balikpapan.

Dinas Pekerjaan Umum Kota Balikpapan akan memberikan informasi kepada pihak tersebut terkait data-data atas rencana pelebaran jalan tersebut.

Baca juga: Rencana Flyover di Muara Rapak Balikpapan, Pemprov Kaltim Akan Kembali Bersurat ke Pusat

"Kami mengusulkan agar rencana pelebaran tersebut akan disesuaikan dengan akses evakuasi yang direncanakan, supaya tidak melakukan proses dua kali,” terangnya.

Yusri mengatakan, pembangunan jalur evakuasi diharapkan dapat langsung ditangani oleh BBPJN Kaltim sehingga dapat terealisasi pada tahun ini.

Pembangunan tersebut bisa dilakukan sembari menunggu tindak lanjut rencana pembangunan flyover atau jalan layang di wilayah simpang Muara Rapak Balikpapan.

Adapun dalam rencananya, lebarnya jalur evakuasi itu direncanakan sekira 4 meter ke depan. Sedangkan untuk panjangnya nanti akan bervariasi.

Rencana pembangunan jalan evakuasi ini diyakini sedikit lebih mudah untuk diselesaikan karena tidak banyak bangunan yang akan terkena dampaknya.

"Paling kalaupun kena hanya pos sekuriti yang ada di depan Hotel Mahakam,” tandasnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved