Soal Wifi hingga Memberi Makan Merpati, Jangan Lakukan 6 Hal Ini Saat di Singapura, Bisa Kena Denda

Ada beberapa larangan unik yang ada di Singapura, mulai dari aturan soal Wifi hingga memberi makan merpati

Editor: Doan Pardede
(KOMPAS.COM/NICKY AULIA WIDADIO)
Merlion, Singapura. Ada beberapa larangan unik yang ada di Singapura, mulai dari aturan soal Wifi hingga memberi makan merpati 

Di negara tersebut terdapat larangan mengunyah permen karet di tempat umum.

Bahkan teman-teman tidak bisa menemukan permen karet dengan mudah di Singapura.

Permen karet yang dijual di tempat itu hanya diperbolehkan untuk pengobatan gigi.

Untuk membelinya pun teman-teman memerlukan resep dari dokter.

Bila teman-teman tertangkap petugas saat makan permen karet, ada denda sebenar 100.000 Dollar Singapura atau sekitar Rp 1.000.000.000.

Baca juga: Terungkap Fakta Unik! Ternyata Ini Penyebab Australia jadi Satu-satunya Tempat Dijuluki Benua Hijau

3. Sambungkan WiFi ke Orang Asing

Mungkin teman-teman pernah secara iseng menyambukan ponsel atau laptop ke koneksi WiFi yang tidak dikenal.

Tapi saat berada di Singapura, sebaiknya jangan lakukan hal tersebut, ya.

Menyambungkan perangkat elektronik dengan koneksi WiFi yang tidak dikenal, disebut sebagai aktivitas hacking yang dilarang di Singapura.

Bila teman-teman melakukan hal itu, akan ada denda yang harus dibayar sebanyak 10.000 Dollar Singapura atau sekitar Rp 10.000.000.

4. Memberi Makan Merpati

Saat berlibur ke Singapura, mungkin teman-teman akan melihat banyak merpati berterbangan.

Merpati ini hidup secara liar dan bisa ditemukan di banyak tempat.

Saat teman-teman menemukan merpati-merpati itu sebaiknya jangan berikan makanan apapun.

Memberikan makan ke merpati liar dianggap sebagai sebuah pelanggaran yang akan dikenakan denda.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved