Berita Paser Terkini

Gelar Pelatihan Keamanan Pangan, TP PKK Paser Ingin Produk UKM Miliki Nilai Jual dan Berdaya Saing

Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Paser melalui Kelompok Kerja (Pokja) 2 menggelar pelatihan keamanan pangan

Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM
Sekretaris Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Paser Yola Yusuf, saat pelatihan keamanan pangan untuk pelaku UKM dan Kader PKK Kecamatan, di gedung PKK Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, Rabu (26/1/2022). TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM 

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Paser melalui Kelompok Kerja (Pokja) 2 menggelar pelatihan keamanan pangan.

Pelatihan itu diikuti 40 pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) dan 20 kader PKK Kecamatan, yang dilangsungkan selama 2 hari, bertempat di Gedung TP PKK Kabupaten Paser, Rabu (26/1/2022).

Ketua TP PKK Paser, Sinta Rosmayenti melalui Sekretaris TP PKK Paser Yola Yusuf mengatakan, kegiatan ini dilakukan guna memberikan pengetahuan kepada peserta dalam mengelola produk pangan yang aman dan sehat sehingga layak diedarkan.

"Pada kegiatan ini, pelaku UKM dan kader PKK kecamatan diajarkan bagaimana proses mengurus perizinannnya," terang Yola.

Dijelaskan, pelatihan ini merupakan komitmen dari Ketua TP PKK Paser untuk memberikan aksi nyata berupa program yang bermanfaat terhadap kesejahteraan keluarga.

Baca juga: TP PKK Paser Kembali Gelar Vaksinasi untuk Masyarakat Umum, Bantu Pemda Tingkatkan Capaian

Baca juga: Raih 3 Penghargaan di Hari Kesatuan Gerak, Ketua TP PKK Paser Minta Pokja Lakukan Evaluasi

Baca juga: Animo Masyarakat Tinggi untuk Divaksinasi, TP PKK Paser Minta Tambahan Vaksin Covid-19

"Tahun ini kami melaksanakan kegiatan yang konkret, dan langsung mengena ke masyarakat. Bukan hanya sekedar kegiatan pembinaan saja," jelasnya.

Pelatihan dilakukan, sambung Yola, didasarkan adanya keluhan masyarakat yang menginginkan produk usaha mereka memiliki nilai jual dan berdaya saing.

Para peserta yang mengikuti pelatihan ini juga, memang pada dasarnya pelaku usaha yang telah memiliki produk.

"Program ini didasari keluhan masyarakat yang sulit memiliki izin usaha, serta bagaimana memasarkannya, dan seperti apa dalam mengelola UKM," urai Yola.

Harapannya, selain dapat menjadi pengetahuan bagi para pelaku UKM, juga dapat bermanfaat bagi kader PKK Kecamatan yang mengelola Usaha Pendapatan Peningkatan Keluarga (UP2K).

Baca juga: Ketua PKK Paser Sinta Rosma Yenti Sosialisasi Penanganan Sampah di Setiap Desa

"Kader PKK yang mengurus UP2K, diharap ilmunya bisa diterapkan sehingga produk yang dihasilkan aman dan sehat, serta diajarkan bagaimana proses pemasarannya. Nanti hasilnya akan dilombakan pada Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK," terangnya.

Sementara itu, Ketua Pokja 2 TP PKK Paser Kasrani mengatakan, setelah pelatihan ini pihaknya akan melakukan monitoring dan evaluasi pelaku UKM.

Guna memastikan pelatihan ini berhasil, sehingga dengan demikian ekonomi kreatif masyarakat dapat bergerak.

"Ini sejalan dengan visi dan misi Bupati dan Wabup Paser untuk menjaga ketahanan keluarga dalam rangka mendukung Paser yang Maju, Adil, dan Sejahtera (PASER MAS)," tuturnya.

Pada pelatihan ini, menghadirkan narsumber dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Paser yang telah memiliki sertifikasi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved