Berita Nasional Terkini

REAKSI PSI Usai Tahu Lelang Tender Lintasan Formula E Batal, Mimpi Anies Baswedan Terancam Ambyar

Tengok reaksi PSI usai tahu lelang tender lintasan Formula E batal, mimpi Anies Baswedan terancam ambyar.

Penulis: Kun | Editor: Rafan Arif Dwinanto
(Kolase Tribun Manado)
Ajang Formula E dijadwalkan digelar pada 2022. Tengok reaksi PSI usai tahu lelang tender lintasan Formula E batal, mimpi Anies Baswedan terancam ambyar. 

Hingga kini, kata Michael, Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta masih menunggu penjelasan yang menyeluruh dari penyelenggara.

Dia menyebut penyelenggaraan tidak memiliki persiapan yang matang.

“Kami dari PSI, menunggu penjelasan. Kami berharap Pemerintah DKI Jakarta terbuka, kalau tidak mampu bilang, jangan dipaksa, nanti sirkuitnya jeblos. Tambah molor, tambah panik, pasti berantakan,” ucapnya.

Seperti diketahui, lelang tender pembangunan lintasan Formula E gagal.

Pemberitahuan gagal itu terlihat dari situs e-Procurement Jakpro.

“Jasa rancang bangun proyek pembangunan lintas balap Formula E (gagal),” bunyi situs JakPro yang dilihat Wartakotalive.com Selasa, (25/1/2022).

Usai rapat kerja Komisi B DPRD DKI Jakarta bersama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) pada Senin, (24/1/) kemarin, awak media mencoba bertanya dengan Direktur PT Jakarta Propertindo (Jakpro) sekaligus Managing Director Formula E Gunung Kartiko terkait pembangunan sirkuit Formula E di Ancol, Jakarta Utara.

Namun, Gunung enggan menjawab pertanyaan dari awak media. Gunung hanya menjawab dengan singkat bahwa proses lelang proyek sirkuit Formula E itu belum selesai.

“Tunggu saja, belum (selesai) sih, belum," singkatnya.

Baca juga: Akhirnya Anies Blak-blakan Mengapa Ngotot Menggelar Formula E, Alasan Pemindahan Ibu Kota ke Kaltim

Klarifikasi

Direktur Utama (Dirut) PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Widi Amanasto mengatakan, proses tender kontraktor pengerjaan sirkuit Formula E bukan gagal melainkan tengah diproses ulang.

"Bukan gagal tapi retender, hari ini sudah proses lagi, secepatnya selesai," kata Widi kepada wartawan, Selasa (25/1/22) dikutip dari Kompas.TV

Widi menjelaskan, ada sedikit kendala teknis sehingga proses tender perlu diulang.

"(Ada) hal teknis yang perlu sedikit diperbaiki, agar sesuai GCG (Good Coorporate Governance-red) prosesnya," tambah Widi.

Saat ini, proses retender sudah kembali dimulai. Sejumlah peserta tender, kata Widi, sudah kembali mendaftar.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved