Virus Corona di Berau

Bupati Berau Ingatkan Perketat Prokes karena Masih Ada Ancaman Omicron

Meningkatknya temuan kasus Covid-19 varian omicron di berbagai wilayah tanah air menjadi perhatian serius pemerintah Kabupaten Berau.

TRIBUNKALTIM.CO/RENATA ANDINI
Bupati Berau, Sri Juniarsih. Ia mengatakan, saat ini secara nasional belum ada larangan atau pembatasan perjalanan keluar daerah, meskipun kasus ini cukup banyak ditemui di berbagai wilayah. TRIBUNKALTIM.CO/RENATA ANDINI 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Meningkatknya temuan kasus Covid-19 varian omicron di berbagai wilayah tanah air menjadi perhatian serius pemerintah Kabupaten Berau.

Setiap sekolah diminta memperketat penerapan protkol kesehatan.

Sri Juniarasih mengatakan, saat ini secara nasional belum ada larangan atau pembatasan perjalanan keluar daerah, meskipun kasus ini cukup banyak ditemui di berbagai wilayah.

Sehingga ia khawatir, klaster perjalanan akan menjadi jembatan penularan kepada keluarga dan anak di tengah pembelajaran tatap muka yang baru saja berjalan.

“Karena belum ada arahan itu, jadi takutya orangtua mereka melakukan perjalanan keluar daerah terutama ke Jakarta yang menjadi pusat penyebaran paling banyak. Pulangnya bisa saja terpapar walau sudah antigen,” jelasnya, Kamis (27/1/2022).

Baca juga: UPDATE Kasus Terkonfirmasi Covid-19 Meningkat, Transmisi Lokal jadi Terbanyak

Baca juga: Binda Kaltim Salurkan 850 Dosis Vaksin Covid-19 Bagi Pelajar untuk 3 SDN di Bontang

Makanya, ia berpesan kepada orangtua yang memang memiliki mobilitas tinggi yang mengharuskan perjalanan keluar daerah.

Ia meminta agar pemberlakuan karantina mandiri minimal 3 hari pasca perjalanan bisa dilakukan.

“Kalau timbul gejala segera koordinasi dengan Dinas Kesehatan, jangan sampai gara-gara kelalaian satu orang akan berdampak pada orang banyak. Terkhusus aktivitas sekolah,” tuturnya.

Selain itu, ia juga mendorong Dinas Pendidikan untuk terus melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala terkait pembelajaran tatap muka.

Jangan sampai ada kecolongan hingga terjadi penyebaran kasus di sekolah. Sebelum nanti akan menjalankan sekolah tatap muka 100 persen.

Baca juga: Kaltim 10 Besar Penyumbang Terbanyak, Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Hari Ini Tambah 7.010

“Pihak sekolah juga saya ingatkan sekali lagi prokes jangan kendor. Jangan karena anggap remeh nanti akhirnya anak-anak jadi korban,” ucapnya.

Terpisah Kepala Dinas Kesehatan Iswahyudi mengatakan, belum mengetahui apakah Omicron sudah masuk ke Berau lantaran hasil sampel belum juga keluar.

“Belum ada hasil sampel ya,” katanya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved