Virus Corona

UPDATE Kasus Terkonfirmasi Covid-19 Meningkat, Transmisi Lokal jadi Terbanyak

Pemerintah Republik Indonesia terus gencarkan pelaksanaan surveilans. Karena kasus Omicron semakin banyak maka tidak semuanya

Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO
ILUSTRASI Vaksinasi Covid-19 bagi anak-anak di Kota Samarinda, Kalimantan Timur. 

TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Pemerintah Republik Indonesia terus gencarkan pelaksanaan surveilans. Karena kasus Omicron semakin banyak maka tidak semuanya menggunakan metode genome sequencing.

Pasalnya metode genome sequencing akan lebih diarahkan untuk menganalisa pola penyebaran kasus Omicron.

“Untuk tracing kasus kita akan menggunakan PCR yang lebih cepat dengan SGTF yang bisa mendeteksi Omicron. SGTF sudah kita distribusikan dan akan segera kita tambah untuk didistribusikan ke daerah,” ucap Menkes Budi.

Upaya tersebut harus didukung dengan vaksinasi. Pemerintah akan mempercepat pelaksanaan vaksinasi terutama untuk Lansia.

Baca juga: NEWS VIDEO Kemenkes Umumkan Dua Pasien Positif Omicron Meninggal Dunia, Dilaporkan Memiliki Komorbid

Baca juga: UPDATE Vaksinasi Covid-19 di Kutai Timur, Capaian Dosis Pertama Kumulatif 81,76 Persen

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 di Samarinda Terus Digencarkan, Berharap Pulihkan Ekonomi dan Kesehatan

“Kami juga tekan kan karena paling banyak kasus Omicron terjadi di DKI Jakarta dan Jabodetabek, maka dalam 23 minggu ke depan kita akan mempercepat vaksinasi di sana,” pungkas Menkes Budi.

Apa yang disampaikan oleh Budi, sejalan dengan Menkes, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Ia mengatakan, kasus yang disebabkan oleh para pelaku perjalanan luar negeri sudah berada di bawah 10 persen dari total kasus nasional.

Karenanya, transmisi lokal yang terjadi di Indonesia sudah lebih mendominasi dibandingkan waktu sebelumnya.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 di Penajam Paser Utara, Muhammadiyah Gelontorkan 5000 Dosis

Data dari berbagai negara hari ini bahwa varian Omicron menunjukkan risiko perawatan dan juga tingkat kematian yang cukup rendah.

Namun memiliki kecepatan penularan yang tinggi yang menyebabkan jumlah kasus harian meningkat tajam dan berpotensi untuk meningkatkan jumlah perawatan di rumah sakit dalam waktu dekat.

“Dalam seminggu terakhir ini kasus harian terus mengalami peningkatan. Berdasarkan data yang kami himpun kasus di Jawa - Bali kami identifikasi bersumber dari peningkatan pada wilayah aglomerasi Jabodetabek,” katanya dalam konferensi pers secara virtual, Senin (24/1/2022).

Transmisi Lokal Tinggi

Empat pekan terakhir, yaitu sejak 1 hingga 22 Januari 2022 Kementerian Kesehatan umumkan jumlah kasus konfirmasi covid-19 secara nasional terus meningkat.

Proporsi kasus didominasi transmisi lokal, tidak lagi oleh pelaku perjalanan luar negeri (PPLN).

Pada 22 Januari 2022 sebanyak 90,1 persen kasus konfirmasi nasional merupakan transmisi lokal.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved