Berita Nasional Terkini
Terkuak Pilunya Cara SP Selamatkan Diri, Fakta Sopir Angkot dan Kernet Rudapaksa Penumpang di Mobil
Sejumlah fakta baru seputar kasus sopir angkot dan kernet di Kabupaten Tangerang, Banten merudapaksa lalu membuang penumpangnya ke sungai terkuak
Saat itu, korban dalam keadaan tak sadarkan diri.
Kedua pelaku mengira korban telah meninggal dunia.
Untuk menghilangkan jejak, kedua tersangka berusaha menghabisi nyawa korban.
Baca juga: Seorang Petani dii Aceh Tega Rudapaksa Gadis Berusia 16 Tahun, Paksa Korban Nginap di Villa
"Untuk menghilangkan jejak, para pelaku berusaha untuk membunuh korban dengan cara dicekik, dipukul menggunakan ban serep mobil dan bangku kernet mobil," ungkap Zain, seperti dilansir TribunJakarta.com dengan judul Dibuang ke Sungai Usai Dirudapaksa Sopir dan Kernet Angkot, Wanita Muda Siuman di Waktu yang Tepat dan Sopir Angkot Rudapaksa dan Buang Wanita Muda ke Sungai Tengah Malam, Korbannya Bukan Cuma Satu
Mendapat penyiksaan itu, korban pun tak sadarkan diri.
Kedua tersangka mengira korban sudah tak bernyawa.
IS pun langsung tancap gas menuju Jembatan Tirtayasa untuk membuang korban ke sungai.
"Dalam kondisi korban tidak sadarkan diri dan disangka sudah meninggal, para pelaku membuang korban tepatnya di Jembatan Tirtayasa atau di atas Sungai Ciujung," bebernya.
3. Berenang ke Tepi Sungai
Saat tercebur ke air, SP siuman dari pingsannya.
Dia kemudian sekuat tenaga berenang ke tepi sungai meminta pertolongan.
Warga yang mendengar rintihan SP langsung mengevakuasi korban dan membawanya ke polsek terdekat.
"Setelah itu, korban dibawa ke Polsek Tirtayasa Serang untuk dilakukan pelaporan. Melalui informasi yang diterima polsek setempat, kemudian berkoordinasi dengan Satreskrim Polresta Tangerang," ujar Zain.
Dalam dua hari, Polresta Tangerang akhirnya meringkus kedua tersangka.
Kedua tersangka dibekuk di waktu yang berbeda yakni pada 22 dan 23 Januari 2022.
Baca juga: Fakta Pilu Ayah di Balikpapan Rudapaksa Anak Kandung, Diinjak, Dicekoki Obat Karena Tak Datang Bulan