MotoGP
Jadwal MotoGP 2022: 8 Pembalap Ducati Bikin Rider Lain Emosi, Joan Mir Sebut Tidak Adil
Joan Mir yang merupakan juara dunia MotoGP 2020 itu mengomentari tentang banyaknya rider yang diturunkan Ducati pada MotoGP 2022
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO - Belum juga dimulai, tapi persaingan antara pembalap jelang MotoGP 2022 sudah memanas.
Kali ini datang dari rider Suzuki Ecstar, Joan Mir.
Pembalap asal Spanyol yang merupakan juara dunia MotoGP 2020 itu mengomentari tentang banyaknya rider yang diturunkan Ducati pada MotoGP 2022.
Joan Mir pun menilai adanya ketidakadilan di MotoGP, terutama untuk musim MotoGP 2022.
Selain itu, simak juga jadwal MotoGP 2022 yang tersedia di artikel ini, lengkap dengan jadwal rangkaian balap di MotoGP Mandalika, di sirkuit Mandalika Indonesia.
Ya, pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, tidak terlalu senang dengan kehadiran delapan pembalap Ducati pada kejuaraan MotoGP 2022.
Baca juga: Jelang MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika, Marc Marquez kembali Dibanding-bandingkan dengan Rossi
Baca juga: Jadwal MotoGP 2022: Comeback Marc Marquez Buat Ducati Panik, Quartararo Tak Lagi Masuk Hitungan
Baca juga: Jadwal Live Streaming MotoGP 2022: Prediksi Valentino Rossi Mengenai Kiprah 4 Muridnya
Ducati kembali memiliki delapan pembalap setelah bekerja sama dengan tiga tim independen pada MotoGP 2022.
Di samping tim pabrikan Ducati Lenovo dengan Jack Miller dan Francesco Bagnaia, Ducati juga menyokong tim Pramac Racing, Mooney VR46, dan Gresini Racing.
Dukungan teknis lebih besar pun ditunjukkan Ducati.
Terakhir kali pabrikan Borgo Panigale itu mengurus delapan pembalap, yaitu pada 2018, cuma tiga pembalap yang mendapat motor pabrikan.
Adapun tiga penunggang Desmosedici lain mendapat motor musim sebelumnya dan dua pembalap tersisa kebagian motor dua musim sebelumnya.
Sekarang, ada lima pembalap Ducati kebagian motor pabrikan sementara sisanya dibekali motor musim lalu yang paling sering menang dibanding pabrikan lain.
Baca juga: Jadwal MotoGP 2022: Marc Marquez Pastikan Diri Ikut Tes Pramusim MotoGP Mandalika Indonesia
"Ketika saya melihat potensi motor ini, sebagai pembalap saya pikir ini tidak adil," kata Joan Mir kepada Speedweek.com, dikutip BolaSport.com dari Motosan.es.
"Delapan motor memang bukan setengah dari susunan pembalap, tapi hampir (seluruhnya)."
"Jika kita berkaca bahwa ada enam pabrikan yang terdaftar, menurut saya situasi ini cukup anomali," sambungnya.
