Lomba Layangan Aduan Dalam Rangka HUT ke-354 Kota Samarinda, Pemkot Wacanakan Masuk Agenda Festival

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Bermain layang-layang merupakan salah satu permainan favorit bagi anak-anak namun tak luput orang dewasa pun hobi memainkannya.

Seperti yang berlangsung di kota Samarinda pada Minggu sore (30/1/2022), usia anak-anak hingga dewasa memainkan layang-layang yang sengaja diadu dalam turnamen layangan aduan, diselenggarakan oleh Perkumpulan Pelayang Seluruh Indonesia atau Pelangi Kalimantan Timur.

Pada turnamen yang dilaksanakan di atas bekas landasan pacu Bandara Temindung Samarinda tersebut, dua layang-layang yang terbang di udara saling beradu benang, dan layangan yang terputus lebih dulu dinyatakan kalah.

Dihadiri oleh wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi yang juga sempat menjajal beradu layangan, serta kepala dinas pemuda dan olahraga kota Samarinda, Erham Yusuf, turnamen tersebut diikuti oleh 64 pelayang dari dua kota yakni Balikpapan dan Samarinda.

Kadispora kota Samarinda, Erham Yusuf mengapresiasi inisiatif kegiatan pada sore hari itu, dan menurutnya bermain layang-layang ini bisa menjadi alternatif aktivitas masyarakat untuk mendapatkan kebugaran.

Baca juga: Wagub Kaltim Hadi Mulyadi Beradu Layangan di Eks Bandara Temindung Samarinda

Baca juga: Series Layangan Putus Bakal Tayang di RCTI, Jadwal dan Jam Tayang Kisah Aris, Kinan dan Lydia

Baca juga: Bahas Layangan Putus bareng Mommy ASF, Atta Halilintar Tanya ke Aurel, Dipoligami atau Diselingkuhi?

"Sesuai dengan DBON itu kan salah satu yang ingin dicapai adalah tingkat kebugaran, dan kegiatan ini juga sebagai upaya kita meningkatkan kebugaran masyarakat," kata Erham pada kesempatan itu.

Erham mengungkapkan bahwa lomba layangan aduan sebagai salah satu jenis olahraga tradisional masyarakat ini cukup potensial menjadi daya tarik wisata di kota Samarinda.

Maka dari itu ia mengemukakan rencana untuk memasukkan kegiatan lomba layang-layang aduan ini dalam agenda tahunan kota Samarinda, seperti Festival Mahakam dan semacamnya.

"Tetapi kita perhitungkan tempatnya, menurut teman-teman tadi bermain layangan seperti ini hànya bisa disini dan tempat-tempat tertentu, kalau bisa rencananya kita masukkan untuk menambah kemeriahan Festival Mahakam," ujarnya.

Pemkot Samarinda melalui Dispora menyatakan mendukung penuh kegiatan semacam ini dan berharap melalui turnamen yang diselenggarakan bertepatan dengan moméntum hari jadi kota Samarinda tahun ini, lomba layangan aduan bisa lebih dikenal masyarakat secara luas.

Baca juga: Reza Rahadian Sebut Ending Layangan Putus Berani, Ada Season 2? Bagaimana Novel Jilid 2 Mommy ASF?

Juma, selaku ketua Pelangi Kaltim juga berterimakasih kepada pejabat daerah yang telah hadir sore itu untuk melihat langsung perlombaan yang diadakan oleh komunitasnya.

Baginya dan para penghobi layangan lain, kegiatan yang digelar hari ini tidak hanya untuk memperébutkan hadiah semata, namun juga sebagai ajang berkumpul dan silaturahim sesama pecinta layangan.

"Ya sebenarnya kita dadakan juga, dan kegiatan hari ini kita adakan secara sukarela, karena bertepatan dengan hari jadi kota Samarinda kita mengundang pemerintah kota dan wakil gubernur yang syukurnya bisa datang pada hari ini," ungkapnya.

Juma mélanjutkan bahwa aktivitas memainkan layangan aduan ini memang sudah seringkali dilakukan di Samarinda baik setiap Minggu atau dalam beberapa hari.

"Biasanya memang kita main disini (Bandara Temindung), karena kalau màin layangan besar seperti layangan hias di Samarinda ini anginnya kurang mendukung, jadi paling memungkinkan layangan biasa yang diadu," terang Juma. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel