Wagub Kaltim Hadi Mulyadi Beradu Layangan di Eks Bandara Temindung Samarinda

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Hadi Mulyadi pada Minggu (30/1/2022) sore melakukan kegiatan berbeda dari aktivitas yang biasa dilakukannya sebagai pimpinan daerah Kaltim.

Bertempat di bekas landasan pacu Bandara Temindung Samarinda, jalan Pipit, Kecamatan Sungai Pinang, Hadi Mulyadi bermain layang-layang bersama beberapa orang.

Wagub terlihat serius menarik ulur benang layangan yang dipegangnya yang terlihat sedang beradu dengan layangan lain di udara.

Posisi badannya pun bergerak mundur menarik layangan ke arah belakang, sementara benang layang-layang yang ia mainkan saling berkait dan bergesekan dengan sebuah layangan lain yang diketahui dimainkan oleh Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga Samarinda.

Kedua layangan pun bersamaan jatuh ke landasan dan diketahui bahwa Wagub Hadi Mulyadi berhasil memutuskan benang layangan milik lawannya.

Baca juga: Hari Jadi Samarinda, Walikota Samarinda Harap Walikota Terpilih Tuntaskan Masalah SKM dan Banjir

Baca juga: Wagub Hadi Mulyadi Ingin Progres Pembangunan IKN Tak Terhambat usai Heboh Pernyataan Edy Mulyadi

Adapun kegiatan yang dilakukan oleh Hadi Mulyadi sore itu berlangsung dalam turnamen layang-layang aduan se-Provinsi Kalimantan Timur yang diadakan oleh Perkumpulan Pelayang Seluruh Indonesia (Pelangi).

Lomba layang-layang aduan itu dilaksanakan di bekas landasan pacu Bandara Temindung Samarinda yang saat ini sudah tidak difungsikan lagi.

Beberapa peserta yang datang dari Balikpapan dan Samarinda serta warga sekitar turut menonton aksi orang nomor dua di Kaltim tersebut bermain layangan aduan.

Turnamen ini juga diselenggarakan dalam rangka Hari Jadi ke-354 Kota Samarinda dan HUT ke-62 Pemkot Samarinda, yang juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Samarinda, Erham Yusuf.

Hadi Mulyadi mengungkapkan keseruannya setelah beradu layang-layang kepada TribunKaltim.co dan mengapresiasi inisiatif kegiatan yang digelar oleh komunitas penghobi layang-layang tersebut.

Baca juga: Dubes India Temui Wagub Kaltim Hadi Mulyadi, Tawarkan Beasiswa, Investasi hingga Pariwisata

"Ini lomba tradisional yang harus dibudayakan, karena ini adalah olahraga yang murah meriah tetapi harus memilih tempat yang aman seperti di sini," tutur Hadi Mulyadi pada kesempatan tersebut.

Hadi Mulyadi ingin agar kegiatan semacam ini diadakan secara berkala dalam momen-momen tertentu seperti HUT Kota Samarinda, HUT Provinsi Kaltim dan Hari Kemerdekaan RI pada 17 Agustus.

"Mudah-mudahan budaya positif dan kreatif dari anak-anak ini terus kita kembangkan, dan saya mendukung sepenuhnya kegiatan ini dilakukan secara berkala," tuturnya.

Diketahui ada 64 pelayang yang berpartisipasi dalam kegiatan tersebut, sebagian besar berasal dari Kota Samarinda dan Balikpapan.

Meskipun beberapa kali hujan sempat mengguyur saat lomba berlangsung, namun para peserta yang terdiri dari anak-anak hingga dewasa masih bersemangat menerbangkan layang-layangnya dan beradu di udara.