Berita Nasional Terkini
Fakta-fakta KSAD Dudung Dilaporkan ke Puspomad, Ternyata Berawal dari Ucapan di Sebuah Akun YouTube
KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman ke Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Puspomad), Jumat (28/1/2022).
Sebelum dipercaya mengemban posisi Pangkostrad, Dudung lebih dulu menjabat Pangdam Jaya.
Saat menjabat di posisi ini lah nama Dudung dengan cepat melambung dan menjadi buah bibir masyarakat.
Baca juga: Jenderal Dudung Klarifikasi Pernyataannya yang Viral Jangan Belajar Agama Terlalu Dalam di AIMAN
Hal itu tak lepas dari aksi dan perintahnya kepada anak buahnya untuk mencopoti baliho Habib Rizieq Shihab pada September 2020.
"Ada berbaju loreng menurunkan baliho Habib Rizieq, itu perintah saya," kata Dudung menjawab pertanyaan wartawan seusai apel pasukan di Monas, Jakarta Pusat, Jumat (20/11/2020).
Dudung tercatat pernah mengisi jabatan strategis lainnya.
Misalnya, pada 2018-2020, ia menjabat sebagai posisi Gubernur Akmil.
Ia juga pernah menjabat Wakil Asisten Teritorial KSAD dan Staf Khusus KSAD.
Dari loper koran hingga berjualan kue
Perjalanan karier militer Dudung hingga menjadi perwira tinggi tidak dilalui dengan mudah.
Ada kisah perjuangan hidup yang melatarbelakangi keputusan Dudung menjadi tentara.
Semua itu diawali ketika Dudung masih menapaki usia remaja.
Saat itu, Dudung harus membantu memenuhi kebutuhan hidup keluarga.
Sebab, Ayahnya meninggal dunia saat Dudung masih SMP pada 1981.
Anak keenam dari delapan bersaudara itu harus membantu ibunya mencari uang.
Dengan mengayuh sepeda, ia mengantar koran ke rumah para pelanggan sejak pukul 4 pagi.
Baca juga: KSAD Tanggapi Sindiran Fadli Zon Soal KKB Papua, Dudung Abdurachman: Mereka Bukan Musuh Kita