Berita Kubar Terkini
Gerakan Transaksi Non Tunai di Kubar dan Upaya Penanggulangan Inflasi Daerah
Berkenaan dengan penanggulangan inflasi daerah didorong juga transaksi non tunai melalui aplikasi Qris, maka Pemkab Kubar sudah menyambutnya
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR - Berkenaan dengan penanggulangan inflasi daerah didorong juga transaksi non tunai melalui aplikasi Qris, maka Pemkab Kubar sudah menyambutnya.
Hal itu dijelaskan oleh Plt Asisten II Pemkab Kubar, Nopandel di ruang Diklat kantor Bupati lantai III pada Minggu (30/1/2022).
Sehingga dalam perkembangannya harus dilakukan sinkronisasi agar ke depan tidak terjadi kurang koordinasi.
"Karena bagaimanapun yang utama adalah komunikasi dan koordinasi," lanjutnya.
Baca juga: Pemkab Kubar Rapat Rekonsiliasi Libatkan Sejumlah Perusahaan Tambang di Kutai Barat
Baca juga: Tahap Pertama Pelaksanaan Vaksinasi Anak dan Lansia, Pemkab Kubar Siapkan 1.000 Dosis Vaksin
Baca juga: Walikota Andi Harun Resmikan Pasar Merdeka Samarinda SIAP QRIS, Transaksi Pakai Non Tunai
Adapaun pembayaran parkir sistem non tunai itu nantinya akan dilakukan melalui aplikasi Qris yang telah dilauching Pemkab Kubar beberapa waktu lalu.
Dalam aplikasi tersebut, nantinya secara otomatis retribusi parkir kendaraan roda dua maupun roda empat yang telah dibayar akan masuk ke kas daerah.
Pada beberapa waktu lalu juga sudah dilakukan launching aplikasi Kris atau pembayaran parkir non tunai.
Pengelolaan parkir roda dua dan roda empat di Pasar Olah Bebaya ada dokumen penyerahan dari Disdagkop kepada Dishub, maka kondisi tersebut harus diluruskan.
"Agar Perbup sesuai dengan kondisi terkini, bahwa pengelolaan pasar menjadi kewenangan UPTD Pasar," jelas Nopandel.
Untuk mengawali pemungutan retribusi parkir tersebut memang dilakukan Dishub ketika masih menggunakan pembayaran tunai.
"Namun saat ini sudah dilakukan gerakan non tunai," ujarnya.
Sehingga melalui bagian perekonomian melakukan rapat Pembahasan Pengelolaan Pasar Olah Bebaya Melak untuk membahas secara khusus.
"Bersama-sama disinkronkan hal tersebut," pungkasnya. (Tribunkaltim.co/Zainul Marsyafi)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
