Tahun Baru Imlek

Setelah Imlek Apa?Mengenal Lebih Jauh Perayaan Cap Go Meh, Asal Usul hingga Hidangan Khas

Setelah Imlek apa lagi? simak fakta-fakta menarik seputar perayaan Cap Go Meh, mulai dari asal usul hingga hidangan khas.

Editor: Doan Pardede
TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI
Pawai naga memperingati perayaan Cap Go Meh 2571 di Jalan Gajahmada, Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu (8/2/2020) sore, Setelah Imlek apa lagi? simak fakta-fakta menarik seputar perayaan Cap Go Meh, mulai dari asal usul hingga hidangan khas. 

Tak hanya sifat umum, tetapi juga salah satu dari lima unsur dasar yang dibawanya.

Lima unsur tersebut adalah tanah, logam, air, kayu, dan api.

Kembali pada penanggalan perayaan ini, awal musim semi di Negeri Tirai Bambu menjadi penanda Tahun Baru Imlek.

Selain identik dengan warna merah, jutaan rakyat China, Singapura, Korea, Hongkong, dan Taiwan biasanya mudik untuk merayakan Imlek di daerah asal mereka.

Tahun Baru Imlek memang merupakan masa liburan yang paling penting di China dan beberapa negara lain.

Penduduk China yang terbesar dan tersebar di dunia akan melakukan mudik massal menjelang Imlek.

Tujuan perayaan Imlek

Melansir Kompas.com, (11/02/2021), sejak kemunculan beberapa filsuf, perayaan Imlek tidak hanya dilakukan untuk menyambut awal musim semi semata.

Namun, dikaitkan juga dengan nilai-nilai moral dan keagamaan.

Penganut Tridharma, seperti Konghucu, Taoisme, dan Buddha akan melakukan sembahyang sembari menyajikan makanan untuk Tuhan yang disebut sebagai Thien (Tian).

Sementara, bagi masyarakat Indonesia keturunan Tionghoa yang sudah berpindah agama, biasanya merayakan pergantian Tahun Baru China untuk bersenang-senang saja.

Oleh karena itu, secara umum ada beberapa tradisi saat Imlek.

Seperti bersih-bersih rumah sebelum Imlek, memasang hiasan warna merah, sembahyang, makan bersama keluarga, saling mengunjungi kerabat, hingga perayaan Cap Go Meh.

Baca juga: Lengkap Daftar Hari Libur Nasional 2022, Kapan Hari Raya Idul Fitri 2022 dan Tahun Baru Imlek?

Ini dilakukan sebagai bentuk ucapan syukur atas seluruh pengalaman dan pencapaian setahun ke belakang, serta harapan akan rezeki di tahun mendatang.

Selain itu, bertujuan juga untuk menjamu leluhur serta bersilaturahmi dengan kerabat maupun tetangga.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved