Viral Edy Mulyadi

TNI Polri Turun Mengawal Unjuk Rasa LPDKT-KU di Perairan Sungai Mahakam

Jajaran Polresta Samarinda melaksanakan pengamanan unjuk rasa dari LPDKT-KU di Sungai Mahakam, Kota Samarinda

Penulis: Rita Lavenia | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/HO
Pengawalan rombongan unjuk rasa LPDKT-KU oleh TNI Polri di perairan Sungai Mahakam, Senin (31/1/2022) sore ini. TRIBUNKALTIM.CO/HO/Humas Polresta Samarinda 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Jajaran Polresta Samarinda melaksanakan pengamanan unjuk rasa dari Laskar Pemuda Adat Dayak Kalimantan Timur - Kalimantan Utara (LPDKT-KU), di Jalur Sungai Mahakam, wilayah Kota Samarinda, Senin (31/01/22) siang tadi.

Yang diketahui kegiatan unras ini berkaitan dengan pernyataan seorang politikus di Jakarta yang viral dan memicu aksi protes masyarakat Kalimantan.

Pengamanan ini dipimpin langsung oleh Kepala Kepolisian Resor Kota Samarinda Kombes Pol. Ary Fadli, bersama Dandim 0901/SMD Letkol Arm Novi Herdian, yang turun bersama personil gabungan menggunakan speed boat milik Satpolairud Polresta Samarinda.

Unjuk rasa sendiri dilakukan melalui perairan Sungai Mahakam. Di mana, rombongan memulai iring-iringan menggunakan Kapal dari Dermaga Mahakam Ilir Pasar Pagi, melewati jembatan Mahakam dan sampai di pinggiran sungai dekat Jembatan Mahakam IV Samarinda.

Baca juga: Edy Mulyadi Tetap Kukuh Tolak Pembangunan IKN Nusantara, Minta Maaf Kepada Sultan & Suku Kalimantan

Baca juga: Edy Mulyadi Minta Maaf pada Para Sultan dan Suku di Kalimantan: Musuh Saya Bukan Penduduk Kalimantan

Baca juga: Hilangkan Barang Bukti? Ponsel Edy Mulyadi Hilang Jelang Diperiksa Bareskrim, Terima Ribuan Teror

Pada kesempatan ini, Kapolresta Samarinda menyampaikan bahwa kehadiran mereka di sana untuk menjaga dan menertibkan unjuk rasa dengan iring-iringan di jalur Sungai Mahakam.

"Jangan sampai iring-iringan massa ini mengganggu kapal-kapal lainnya yang menggunakan akses perairan sungai Mahakam, khususnya saat melewati kolong Jembatan Mahakam I dan IV,"ujar Kombes Pol. Ary Fadli.

Dirinya beserta jajaran mengatakan ikut senang, ketika masyarakat Kalimantan datang dengan niat menjaga harkat, martabat serta kehormatan suku Dayak.

Oleh sebab itu, Ia menekankan bahwa kehadiran mereka di tengah unras tersebut bukan sebagai penghalang, namun sebagai aparat negara dengan tujuan menjaga supaya penyampaian aspirasi berjalan aman, tertib dan lancar.

"Mari kita tunjukkan bahwa warga Kalimantan Timur khususnya Kota Samarinda adalah warga yang tertib, santun dan patuh hukum,"ucap Kombes Pol. Ary Fadli.

Baca juga: Terkuak Siapa Edy Mulyadi Sebenarnya dan Alasannya Mangkir Diperiksa Soal Pernyataan Hina Kalimantan

Juga Kombes Pol Ary Fadli menegaskan, bahwa semua laporan mengenai pernyataan politikus yang viral tersebut diambil alih oleh Bareskrim Mabes Polri.

"Termasuk laporan-laporan masyarakat Kota Samarinda tetap kami terima dan kami teruskan ke satuan atas," pungkasnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved