Virus Corona
Waspada, Epidemiolog Bocorkan Covid-19 Omicron di Indonesia Tembus 100 Ribu Kasus, Cek Gejalanya
Waspada, Epidemiolog bocorkan kasus Covid-19 Omicron di Indonesia tembus 100 ribu kasus, cek gejalanya
TRIBUNKALTIM.CO - Angka kasus Covid-19 di Indonesia kembali mengalami lonjakan.
Mayoritas disebabkan varian baru yakni Omicron.
Diketahui, varian yang teridentifikasi pertama di Afrika ini dikenal lebih menular.
Namun, laporan lain menyebutkan gejala yang ditimbulkan Omicron lebih ringan dibandingkan varian delta.
Epidemiolog Dicky Budiman memerkirakan kasus Virus Corona Omicron di Indonesia sudah menyentuh angka 100 ribu lebih.
Jauh lebih banyak dibandingkan yang berhasil didata Pemerintah.
Baca juga: Lengkap, Survei Elektabilitas Terbaru Tokoh Menuju Pilpres 2024, Prabowo Memimpin, AHY, Puan Masuk
Baca juga: Dukungan ke Anies Baswedan Bertambah, di Acara PPP, Gub DKI Didoakan Gantikan Jokowi di Pilpres 2024
Baca juga: Hilangkan Barang Bukti? Ponsel Edy Mulyadi Hilang Jelang Diperiksa Bareskrim, Terima Ribuan Teror
Perhatikan juga gejala yang ditimbulkan varian Omicron.
Dilansir dari Tribunnews.com dalam artikel berjudul Pakar Epidemiologi Prediksi Angka Kasus Aktif Covid-19 Omicron di Indonesia Sudah di Atas 100 Ribu, laporan kasus positif Covid-19 di Indonesia disebut belum mencerminkan kasus sebenarnya di lapangan.
Hal ini diungkapkan Pakar Epidemiologi Griffith University, Dicky Budiman.
"Kalau sekarang Indonesia melaporkan 10 ribu, 20 ribu sekalipun, itu fenomena gunung es.
Kita harus sadari," ungkap Dicky Budiman kepada Tribunnews.com, Senin (31/1/2022).
Apa lagi masa inkubasi pertumbuhan Omicron cukup singkat.
Ditambah lagi pola pertumbuhan varian ini eksponensial.
Melihat dari karakteristik Omicron ini, Dicky memprediksi jika di Indonesia sudah ada kasus hingga di atas 100 ribu.
"Kalau melihat itu, angka kita sudah di atas 100 ribu sehari ini.