Berita Internasional Terkini

Negara Ini Sama Sekali Tak Ada Nyamuk, Bukan karena Cuaca, Ahli Ungkap Penyebabnya

Ternyata di dunia ini ada satu negara yang tak dihuni nyamuk satu pun atau nol populasi. Ahli ungkap penyebabnya.

lavanguardia.com
Islandia adalah negara nol populasi nyamuk. Simak penjelasan ilmuwan, mengapa nyamuk tak tahan dan tak bisa berkembang biak di negara ini. 

TRIBUNKALTIM.CO - Ternyata di dunia ini ada satu negara yang tak dihuni nyamuk satu pun atau nol populasi.

Penyebabnya pun bukan faktor cuaca. 

Lantas apa penyebabnya? Ini penjelasan ahli.

Baca juga: Lupa Matikan Obat Nyamuk, Satu Rumah Warga di Bontang Lestari Ludes Diamuk Jago Merah

Tak ada nyamuk di suatu negara, tentu saja hal ini terdengar menyenangkan bagi masyarakat yang tinggal di negara tropis yang hampir setiap hari harus berurusan dengan gatal gigitan nyamuk dan risiko terkena berbagai penyakit menular yang dibawa nyamuk.

Di dunia ini hampir ada sekitar 3.500 spesies nyamuk yang tersebar di berbagai benua, termasuk di Antarktika.

Nyamuk sendiri adalah serangga yang masuk dalam ordo Diptera dan masuk ke dalam famili Cilicidae.

Selain menimbulkan gatal akibat bebas gigitan, beberapa jenis nyamuk juga bisa menularkan penyakit yang tak sepele seperti Demam Berdarah Dengue atau DBB, malaria, virus zika dan chikungunya.

Tempat tinggal nyamuk

Melansir India Today, nyamuk tinggal di area yang memiliki suhu udara hangat dan juga kelembaban tinggi.

Semakin mendekati area yang dingin dan beku seperti kutub, populasi nyamuk semakin sedikit dan langka.

Seperti dilansir dari Kompas.com, dari seluruh tempat di dunia, Brazil, Australia, Filipina dan Indonesia adalah tempat-tempat yang tercatat paling banyak dihuni oleh nyamuk dengan berbagai spesiesnya.

Sedangkan di seluruh dataran Afrika, Amerika Selatan dan Asia, adalah tempat-tempat di mana penyakit yang ditularkan oleh nyamuk banyak terjadi.

Di Afrika populasi nyamuk susah dikendalikan, terutama di kawasan terpencil, jauh dari peradaban dan yang memiliki drainase buruk.

Baca juga: Pernah Digigit Nyamuk Padahal Orang Lain Tidak? Kenali 5 Penyebabnya, Golongan Darah Berpengaruh

Sebagian besar kasus kematian karena malaria terjadi di Afrika akibat dari tak terkontrolnya populasi nyamuk anopheles pembawa parasit Plasmodium.

Sebagian kawasan Afrika dan Amerika Selatan dihuni oleh spesies nyamuk tertentu yang membawa penyakit demam kuning, yang juga bisa menyebabkan kematian.

Nyamuk membutuhkan media air untuk berkembang biak, baik air bersih maupun air kotor.

Jadi wilayah-wilayah yang memiliki drainase tak lancar, biasanya akan dihuni oleh kawanan nyamuk dari berbagai spesies.

Islandia adalah negara nol populasi nyamuk. Simak penjelasan ilmuwan, mengapa nyamuk tak tahan dan tak bisa berkembang biak di negara ini.
Islandia adalah negara nol populasi nyamuk. Simak penjelasan ilmuwan, mengapa nyamuk tak tahan dan tak bisa berkembang biak di negara ini. (Unsplash/Cassie Boca via Kompas.com)

Negara yang tak dihuni nyamuk

Lantas negara mana sajakah yang bebas nyamuk?

Satu-satunya negara yang bebas nyamuk adalah Islandia.

Mengenai faktor penyebab mengapa Islandia tak disukai nyamuk, masih tetap menjadi perdebatan hingga sekarang.

Jika cuaca yang disebutkan sebagai faktor penyebab, nyatanya nyamuk bisa berkembang biak di Antarktika, benua yang meliputi kutub selatan bumi.

Meski spesies nyamuk di Antarktika ini berbeda dengan nyamuk di negara tropis, karena berukuran kecil dan tidak menggigit manusia dan menghisap darah layaknya nyamuk pada umumnya.

Nyamuk juga bisa berkembang biak di negara-negara bermusim dingin panjang lainnya seperti di Norwegia dan di Quebec, Kanada.

Jadi nyamuk bisa mendiami tempat terdingin di bumi, kecuali di Islandia.

Mengenai hal ini, beberapa peneliti menyebut bahwa faktor air dan tanah Islandialah yang membuat nyamuk tak bisa berkembang biak di sana.

Baca juga: LEBIH Hemat! 5 Bunga Ini Bisa Digunakan sebagai Pengharum Ruangan Alami, juga Ampuh Usir Nyamuk

Erling Orlafsson, ahli entomologi atau ilmu yang mempelajari soal serangga, menyatakan bahwa perkembangan teknologi membuat semua wilayah di bumi bebas dari isolasi.

Dalam artian, nyamuk bisa saja terbawa pesawat atau kapal kargo yang merapat ke Islandia dan berkembang biak di sana.

Tapi nyatanya, Islandia selalu memiliki nol populasi spesies nyamuk.

Orlafsson menyatakan bahwa satu-satunya kemungkinan yang ada adalah komponen kimia dalam air dan tanah di Islandialah yang membuat nyamuk tak betah hidup dan berkembang biak dengan bebas di sana. (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved