Berita Nasional Terkini
Panglima TNI Andika Perkasa Utus Kopassus, Usai KKB Papua Ancam Bupati dan Tolak Program Pembangunan
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa utus pasukan elit TNI Kopassus, usai KKB Papua ancam Bupati dan tolak program pembangunan pemerintah Indonesia.
TRIBUNKALTIM.CO - Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa utus pasukan elit TNI Kopassus.
Lantaran KKB Papua menyerukan ancaman kepada Bupati Paniai.
Kelompok teroris di tanah Papjua itu menolak program pembangunan pemerintah Indonesia.
Dalam ancaman KKB Papua, mereka tak ragu untuk mengerahkan pasukan dengan senjata lengkap.
Apabila pemerintah kabupaten Paniai nekat melakukan pembangunan.
Mendapat informasi tersebut, orang nomor satu di institusi TNI kemudian mengutus Danjen Kopassus mengatasi hal tersebut.
Informasi selengkapnya ada dalam artikel ini.
Baca juga: Perintah Khusus Panglima TNI Andika Perkasa Kepada Prajurit Perbatasan dan Intel, Hadapi KKB Papua
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua kembali mengirimkan pesan ancaman kepada pemerintah.
Bahkan, kali ini KKB Papua tak segan mengancam salah satu bupati di Provinsi Papua, jika tidak mengindahkan permintaannya.
Tidak hanya itu saja, KKB Papua juga siap untuk menyerbu dengan menggunakan senjata lengkap jika pembangunan masih terjadi.
Ya, KKB Papua makin berani dan brutal di awal tahun 2022 ini.
Belum juga hilang duka yang dialami keluarga tiga prajurit TNI yang gugur, KKB Papua sudah bersiap untuk kembali mengangkat senjata.
Kali ini KKB Papua nekat mengancam salah satu Bupati di Papua, yakni Bupati Paniai.
Baca juga: BOCORAN Perintah Wapres Maruf Amin ke Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Buru KKB Papua?
Ancaman itu disampaikan langsung juru bicara KKB Papua, Sebby Sambom.
Dalam rilis pers yang diterima TribunPalu.com, Sebby Sambom menolak pembangunan di wilayah Kabupaten Paniai.
Ia menyebut, tak akan segan-segan mengerahkan anggota KKB Papua untuk menyerang wilayah tersebut jika peringatan diabaikan.
"Kami peringatkan Bupati Paniai untuk tolak pembangunan di Indonesia," kata Sebby Sambom, dilansir dari TribunPalu.com berjudul Tak Pandang Bulu, KKB Papua Kini Ancam Bupati hingga Tak Segan-segan Angkat Senjata.
"Orang Papua tidak perlu pembangunan dari Indonesia, mereka hanya minta hak untuk menentukan nasib sendiri secara mandiri," tambahnya.
Tak hanya mengancam Bupati Paniai, KKB Papua juga memperingatkan soal kontak tembak yang mungkin kembali terjadi.
Baca juga: KKB Papua Numbuk Telenggen Makin Brutal, Kini Bakar Rumah Kepala Suku Usai Tewaskan 3 Prajurit TNI
Mereka lagi-lagi meminta pemerintah Indonesia untuk menarik pasukan militer dari Papua.
Sebby menyebut, pihak tak akan segan-segan ancam senjata untuk melawan TNI-Polri.
"Kami siap melawan TNI-Polri yang datang di wilayah Kabupaten Paniai," kata Sebby Sambom.
Panglima TNI Utus Mantan Danjen Kopassus
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menurunkan Mayjen TNI Teguh Muji Angkasa untuk menghadapi KKB Papua.
Hal ini lantaran jabatan Pangdam XVII/Cenderawasih kini telah resmi dipegang oleh Mayjen TNI Teguh Muji Angkasa.
Baca juga: Terungkap Siapa Sebenarnya KKB Papua & Apa Tujuannya Menebar Teror Hingga Jatuhnya Korban Jiwa
Sebagai orang nomor 1 di Kodam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Teguh Muji Angkasa pastinya harus menghadapi segala ulah KKB Papua yang semakin gencar.
Lantas, seperti apa strateginya menghadapi KKB Papua?
Mantan Danjen Kopassus tersebut akan melakukan pendekatan persuasif atau "soft approach" dalam menangani persoalan Papua.
"Saat operasi sekarang sudah digariskan oleh Panglima TNI, dan itu akan saya ikuti," kata Mayjen Teguh, dilansir dari TribunPalu.com berjudul Mayjen TNI Teguh Muji Angkasa Turun Tangan Hadapi KKB Papua, Sudah Siapkan Strategi Jitu.
Menurut dia, penguatan pembinaan teritorial (binter) akan menjadi prioritas dan pendekatan soft approach atau menitikberatkan pada pengendalian humanis persuasif tetap dikedepankan dalam menangani persoalan Papua.
Namun, menurut Teguh, bila dihadapkan pada situasi yang terpaksa memerlukan tindakan, maka pihaknya akan mengambil tindakan dengan menyesuaikan kondisi di lapangan di Papua nanti.
Baca juga: Cara Beli Tiket Kapal Pelni Login www.pelni.co.id, Syarat Jadi Penumpang Meski Belum Vaksin Covid-19
"Pendekatan secara soft. Jadi kami tidak main (ofensif) lagi.
Namun apabila memang pada hal tertentu kami terpaksa harus berbuat ya kami sesuaikan dengan kondisi di wilayah," katanya pula.
Profil Mayjen TNI Teguh Muji Angkasa
Melansir dari Wikipedia, Mayjen TNI Teguh Muji Angkasa lahir pada 11 Juni 1967.
Ia seorang perwira tinggi TNI-AD yang sejak 21 Januari 2022 mengemban amanat sebagai Panglima Komando Daerah Militer XVII/Cenderawasih.
Teguh, merupakan lulusan Akmil tahun 1989 ini dari kecabangan Infanteri (Kopassus).
Jabatan terakhir jenderal bintang dua ini adalah Danjen Kopassus.
Jendral bintang 2 ini juga gemar dalam melakukan kegiatan olahraga extream yakni motor trail.
* Pendidikan Militer:
- Akademi Militer (1989)
- Sesarcabif
- Komando
- Diklapa I
- Selapa II
- Seskoad
- Sesko TNI
- Lemhannas RI
* Riwayat Jabatan:
- Kepala Penerangan Kopassus (2010—2011)
- Asisten Intelijen Danjen Kopassus[2] (2011—2013)
- Asisten Intelijen Kasdam V/Brawijaya[3] (2013—2014)
- Perwira Bantuan I/Ren Spamad (2014—2015)
- Perwira Bantuan VI/Minitel Spamad (2015—2016)
- Wakil Komandan Jenderal Kopassus[4][5][6] (2016—2017)
- Komandan Korem 161/Wira Sakti[7] (2017—2018)
- Kepala Staf Komando Daerah Militer (Kasdam) IV/Diponegoro[8] (2018—2020)
- Perwira Staf Ahli Tingkat II Kasad bidang Was Eropa dan Amerika (2020)
- Perwira Staf Ahli Tingkat III Kasad bidang Politik Keamanan Nasional[9] (2020—2021)
- Dosen Universitas Pertahanan (2021)
- Danjen Kopassus (2021—2022).
- Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XVII/Cenderawasih (2022—Sekarang). (*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.