Virus Corona di Bontang
Update Covid-19 Bontang, Jumat 4 Februari 2022, Bertambah 10 Kasus Aktif, 3 Pasien Dirawat di RS
Kini jumlah kasus aktif mencapai 39 orang. 36 kasus diantaranya menjalani isolasi mandiri dan 3 kasus lainya dirawat di Rumah Sakit.
Penulis: Ismail Usman | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Tim Satgas Covid-19 Bontang, kembali merilis 10 tambahan kasus aktif baru, per Jumat (4/2/2022).
Kini jumlah kasus aktif mencapai 39 orang. 36 kasus diantaranya menjalani isolasi mandiri dan 3 kasus lainya dirawat di Rumah Sakit.
“Tambah 4 kasus dari Kelurahan Belimbing, 4 kasus dari Api-api, 1 kasus lagi dari Tanjung Laut Indah dan 1 kasus dari Berbas Pantai,” ujar Juru Bicara Tim Satgas, Adi Permana melalui pers rilisnya, Jumat (4/2/2022).
Adi menuturkan tambahan kasus per hari belakangan ini meningkat tajam. Akibatnya, kini 7 kelurahan di Bontang masuk zona kuning dan 1 kelurahan lagi zona orange.
ke 7 zona kuning itu yakni Kelurahan Gunung Elai, Satimpo, Tanjung Laut, Api-api, Tanjung Laut Indah, Berbas Tengah, dan Berbas Pantai.
Baca juga: Update Covid-19 Bontang, Kamis 3 Februari 2022, Tambah 8 Kasus, Kota Taman Berstatus PPKM Level 2
Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat Sepekan Terakhir, Tim Satgas Bontang Pastikan Bukan Sebaran Virus Omicron
Baca juga: Bontang Naik Status PPKM Level 2, Satgas Perketat Prokes Kegiatan Warga hingga Perusahaan
Sedangkan wilayah zona orange adalah Kelurahan Belimbing, dengan 13 kasus. “Sedangkan untuk 7 kelurahan lainnya masih berstatus zona hijau,” ungkap Adi.
Adi pun menegaskan, agar masyarakat lebih waspada dan meningkat kedisiplinan terhadap Protokol kesehatan.
Sebab beberapa di daerah di jawa, tren kasus kembali meningkat. Termasuk di Jakarta. Sebab adanya virus corona jenis baru ini patut diwaspadai.
Terlebih, saat ini Kota Bontang kini juga telah diminta agar kembali menerapkan PPKM Level 2 sesuai instruksi Kementerian Dalam Negeri.
“Kuncinya masyarakat segara ikut vaksin. Soalnya bahaya, meski kita belum tau ini jenis omicron atau bukan. Karena gelombang kasus ini merupakan kluster perjalanan luar kota,” tandasnya. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.